https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/04/02/56f8cc50-7720-461b-937c-b257e4aba4df_169.mpo?w=715&q=90
Foto: Menteri Kominfo 2014-2019 Rudiantara (CNBC Indonesia/Fitri Said)

Rudiantara Ungkap Nasib Gojek Cs di Era New Normal Corona

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara angka bicara soal dampak pandemi virus corona Covid-19 dan new normal kepada startup tanah air seperti Gojek, Tokopedia dan Traveloka.

Menurut Rudiantara, startup tanah air masih bisa bertahan atas dampak pandemi Covid-19. Perbedaannya kini hanya ada beberapa layanan yang meningkat dan menurun.

"Startup masih jalan. Startup kan terbagi ada yang early stage, dan ada yang sudah unicorn. Semua aktivitas masih jalan, yang berbeda adalah beberapa layanan ada yang meningkat, namun ada juga yang menurun." ujar Rudiantara kepada CNBC Indonesia TV, seperti dikutip Senin 25/5/2020).


Rudiantara mengatakan dalam kondisi corona dan new normal ini startup penyedia layanan kebutuhan umum seperti e-commerce dan layanan pengantaran memiliki peluang tumbuh bertumbuh pesat bisnisnya.

Sementara startup yang bergerak dalam bidang pariwisata akan terpukul karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah membatasi pergerakan manusia dalam berlibur atau berekreasi.

Salah satu startup pariwisata yang mengalami pukulan ini adalah Traveloka dan Tiket.com. Startup ini terdampak karena pemesanan tiket maskapai dan hotel anjlok setelah adanya larangan penerbangan oleh pemerintah.

"Namun start up seperti Gojek, tidak terkena dampak yang signifikan karena Gojek memiliki layanan jasa antar yang dibutuhkan oleh masyarakat secara masif di saat masa penerapan PSBB," jelasnya.

Meski begitu, Ia menambahkan pandemi covid-19 turut mempengaruhi pola pikir pelaku usaha di bisnis start up ke depannya. "Malah sekarang banyak start up yang early stage sedang mencari model bisnis baru. Covid-19 membuat pola hidup masyarakat berbeda."

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)