Secuil Kisah Rooney Pernah Tantang Taufik Hidayat Tanding Bulutangkis

INDOSPORT.COM - Sebagai salah satu tim papan atas di jagat sepak bola, Manchester United memiliki ratusan juta penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan publik Tanah Air nyaris menonton langsung aksi Setan Merah di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 2009.

Edisi 2008-2009, Manchester United merupakan kampiun Liga Inggris. Kala itu, skuat dihuni pemain-pemain berkelas semacam Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Ryan Giggs, dll.

Selepas menjalani musim yang terbilang sukses, Manchester United mengadakan tur pramusim demi menyambut edisi 2009-2010. Beruntung bagi Indonesia karena menjadi salah satu negara tujuan dalam tur Asia-nya.

Tentu momen ini membuat banyak pecinta sepak bola Liga Inggris di Tanah Air senang. Kapan lagi bisa melihat langsung skuat bintang Manchester United di Stadion Gelora Bung Karno melawan para pemain terbaik di Indonesia.

Namun tragedi ledakan bom di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, menghancurkan setiap segalanya. Tragedi ini membuat Manchester United batal ke Indonesia untuk menyapa penggemarnya.

Terlepas dari pembatalan tersebut, ada sedikit fakta unik yang mengiringi rencana tur pramusim Setan Merah di Tanah Air.

Wayne Rooney Pernah Tantang Taufik Hidayat Tanding Bulutangkis

Pada medio 2000-an, Indonesia dikenal oleh dunia olahraga berkat prestasinya di bulutangkis. Salah satunya adalah Taufik Hidayat yang mampu meraih emas di Olimpiade Athena 2004. 

Ketenaran Taufik Hidayat bahkan disebutkan sampai ke kuping para penggawa Manchester United. Disebutkan oleh Agum Gumelar yang merupakan ketua panitia dan project officer tur Setan Merah ke Indonesia kala itu, penggawa The Red Devils ingin menjajal kehebatan Taufik Hidayat.

Agum menyebutkan bahwa para pemain Man United seperti Wayne Rooney ingin mengisi jadwal tur mereka di Indonesia nanti tidak hanya dengan memainkan laga persahabatan saja. Melainkan juga menguji kehebatan Taufik Hidaya selaku peraih emas Olimpiade Athena 2004.

Sayangnya, duel di arena bulutangkis ini harus batal digelar. Pasalnya, ledakan bom di kawasan Mega Kuningan, Jakarta harus membuyarkan tur pramusim Man United di Indonesia. Bagi Agum Gumelar selaku ketua panitia, pembatalan ini pukulan berat mengingat tiket telah terjual semua.

"Kami sudah menerima secara resmi surat MU melalui kedubesnya di Jakarta membatalkan kunjungannya ke Jakarta. Ini pukulan berat, tapi apa daya. Apalagi tiket sudah terjual semua," ujar Agum dilansir Antara pada 2009.