https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/IMG_20200422_103102_compress59.jpg
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah saat melakukan kunjungan di shelter BLK beberapa waktu lalu.

Dari Tiga Tempat Isolasi, Tersisa Satu Penguni

by

Bojonegoro (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menyediakan tiga shelter yang digunakan untuk melakukan isolasi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Tiga tempat isolasi itu masing-masing di Balai Latihan Kerja (BLK) Jawa Timur di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander, Penginapan di kawasan wisata Tirta Wana Dander dan Gedung Olahraga. “Data hari ini, dari tiga shelter tinggal satu penghuni di BLK,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro Masirin, Senin (25/5/2020).

Tiga shelter tersebut sebelumnya digunakan untuk mengisolasi warga yang pulang kampung, pedagang pasar tradisional yang dinyatakan reaktif rapid test dan pasien yang telah terkonfirmasi positif sesuai hasil swab.

Sementara, update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per 24 Mei 2020 jumlah kasus positif sebanyak 34 orang. Satu penambahan baru peningkatan dari kasus PDP dan satu meninggal dunia. Untuk status PDP kumulatif sebanyak 16 orang, 5 orang dalam pengawasan, 3 orang selesai dalam pengawasan dan meninggal dunia 8 orang.

Untuk status ODP hari ini ada penambahan baru sebanyak 5 orang di Kecamatan Bojonegoro 3 orang, dan di Kecamatan Dander dan Balen 1 orang. Sedangkan yang selesai dalam pemantauan sebanyak 3 orang di Kecamatan Bojonegoro, Malo dan Ngasem. Sehingga jumlah ODP pada hari ini adalah sebanyak 31 orang. [lus/suf]