https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/1-364.jpg

Sibuknya Wagub Jatim Emil Dardak Saat Dua Hari Lebaran

by

Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, tetap sibuk saat dua hari Lebaran. Dia tetap menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

Hari pertama Lebaran, Minggu (24/5/2020) Emil Salat Ied di rumah bersama istri, Arumi Bachsin, dan kerabat dekat di kediaman. Hal ini dilakukan sesuai imbauan pemerintah agar masyarakat meyelenggarakan Salat Ied di rumah saja.

Saat itu, Emil didapuk menjadi imam sekaligus khotib Sholat Ied yang dilakukan mandiri sederhana. Penerapan protokol kesehatan tampak terlihat, salah satunya penggunaan masker dan ada jarak antar shaft.

“Tahun ini terasa berbeda dibanding tahun yang lalu, dimana Salat Idul Fitri diselenggarakan di rumah. Tentunya, hal ini tidak mengurangi kekhusyukan kita dalam melaksanakan Sholat tanpa mengindahkan anjuran pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19,” ujar Emil selesai Salat Ied.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sungkeman bersama keluarga. Bahkan, Emil dan Arumi melakukan silaturahmi virtual dengan keluarga besar yang berada di Jakarta.

“Alhamdulillah masih bisa silaturahmi secara virtual. Masih bisa sungkem ke orangtua juga,” kata mantan Bupati Trenggalek ini.

Ketika hari kedua Lebaran, Senin (25/5/2020), Emil melaksanakan beberapa agenda yang berkaitan dengan tugasnya sebagai wakil gubernur. Pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB Emil sudah harus rapat bersama Badan Perencanaan Pemerintah Kota (Bappeko) Surabaya di Grahadi.

Rapat itu terkait dampak ekonomi terhadap Surabaya. “Iya ini rapat bersama BI di Grahadi.”

Lalu usai rapat, Emil menjadi narasumber beberapa diskusi online yang membahas pandemik virus corona. Acara-acara itu baru selesai saat malam hari.

“Mudah-mudahan semuanya lancar. Mohon doanya,” kata dia.

Dia berharap agar masa pandemik corona ini segera berakhir dan berharap masyarakat agar segera beradaptasi dengan kehidupan new normal ke depannya.

“Jadi, kami juga berdoa semoga pandemi ini segera berakhir dan kalaupun kita masih menghadapi pandemi ini kita mencoba bersyukur dan beradaptasi dengan keadaan new normal. Saya yakin kalau kita sudah terbiasa dengan kehidupan new normal mungkin akan tercipta kreatif lainnya,” pungkasnya. [tok/but]