Ikon Patung Massa di Gowa Bakal Dibongkar, Warga Bicara Nilai Histori

by

Ikon Patung Massa di Gowa Bakal Dibongkar, Warga Bicara Nilai Histori

Hermawan Mappiwali - detikNews Jumat, 14 Feb 2020 16:38 WIB 0 komentar SHARE URL telah disalin

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/02/14/0c7a6f28-7a20-426d-9048-96d2e6599d90_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Patung massa yang akan dibongkar (Hermawan Mappiwali/detikcom)

Gowa -

Salah satu ikon di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), patung massa bakal dibongkar oleh pemerintah setempat dalam waktu dekat. Pembongkaran ini disebut untuk pelebaran area pertigaan Jl Andi Tonro dan Jl Syekh Yusuf.

"Rencananya bulan ini dibongkar," ujar Kadis Kominfo Statistik dan Persandian Gowa Arifuddin Saeni saat dihubungi wartawan, Kamis (13/2).

Baca juga: Parkir Liar Marak Bikin Ampun Pengendara di Makassar

Menurut Saeni, pembongkaran dilakukan lantaran pertigaan di Jl Andi Tonro dan Jl Syekh Yusuf atau lokasi berdirinya patung massa rawan mengalami kemacetan.

"Menurut Pak Kadis PU memang dibongkar untuk perluasan jalan. Bulan ini (dibongkar), menurut Pak Kadis PU minggu depan atau minggu ketiga (pembongkaran dilakukan)," ujar Arifuddin Saeni.

Patung massa terletak di RW 5 Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Gowa. Salah seorang warga setempat, Kamaruddin (60) mengaku menyayangkan rencana pembongkaran tersebut dengan alasan nilai histori dan kegunaan yang dimiliki patung massa.

Baca juga: Belanjakan Uang Palsu di Warung Bekasi, 2 Pengedar Ditangkap Polisi

Masyarakat setempat disebut Kamaruddin juga sangat terbantu dengan adanya patung massa lantaran sangat berguna dalam penunjukan alamat.

"Jadi dihilangkan itu patung massa hilang itu alamat, siapa yang bertanggung jawab?" ujar Kamaruddin saat ditemui terpisah di kediamannya yang cuma berjarak sekitar 50 meter dari patung massa, Jumat (14/2).

Baca juga: Eksekutor Begal Todong Parang ke Anak Kos di Makassar Ditangkap

Dia mengatakan pembongkaran tersebut terkesan dipaksakan lantaran belum ada mediasi dengan masyarakat setempat yang disebutnya selama ini tidak menyetujui rencana pembongkaran tersebut.

"Secara pribadi, saya sayangkan ini. Bukan kepada yang membuat (patung massa), tapi kepada masyarakat yang sudah menggunakan patung ini sebagai identitas alamat," katanya.

Selanjutnya Halaman 1 2 gowa biromakassar patung massa

0 komentar SHARE URL telah disalin