Tamara Bleszynski Unggah Foto Ayah Saat Muda, Dipuji Netizen Ganteng Banget
by Annisa Karnesyialink telah dicopy
Jakarta - Tamara Bleszynski mengenang kembali sosok ayahnya yang telah wafat 19 tahun lalu. Lewat akun Instagram miliknya, ibu dua anak ini mengungkapkan rasa sayangnya pada sang ayah, Zbigniew Bleszynski.
"Terima kasih papaku sayang sdh mengajarkan kasih sayang, terima kasih telah menjadi sosok Bpk yg bertanggung jawab dan tegar dalam hidupku," tulis Tamara.
Tamara mengingat sosok ayahnya yang selalu sayang dan peduli pada dirinya. Menurutnya, semasa hidup sang ayah selalu mengisi kulkas dengan makanan karena tak mau anaknya kelaparan.
"Masih ku ingat kiriman beras, minyak, coklat dan makan2 favoritemu dan ku rasa bakat doyan makanku menurun dr mu. Aku janji besok kulkas ku akan kuisi makanan yah pa, seperti semasa hidupmu. Selalu isi kulkasku dgn Makanan, karena kau tdk mau aku kelaparan. I love you with all my heart papaku sayang, jumpa selalu kita dalam Doa," ujar Tamara.
Dalam unggahan itu, Tamara mem-posting foto hitam putih ayahnya saat muda. Tampak sang ayah mengenakan kemeja rapi, Bun.
Unggahan wanita 45 tahun ini kemudian banjir pujian dari netizen. Banyak yang memuji wajah tampan ayah Tamara saat muda dulu.
"Papa nya waktu masi muda ganteng bangeettttt," tulis seorang netizen.
"Kk tamara cantik sprti papa na ganteng sekali," kata yang lain.
Belakangan, Tamara memang beberapa kali mengunggah foto kebersamaannya dengan sang ayah. Ia sempat kesal saat membahas mengenai utang yang ditagih seseorang, Bun.
Ia mengatakan, pihak yang memaksanya membayar utang sang ayah adalah keluarganya yang terlalu rakus. Tamara bersikeras akan membela sang ayah dan menegaskan utang-utang ayahnya semasa hidup telah lunas atau sudah selesai.
Sosok seorang ayah memang berperan penting dalam hidup anak perempuan. Hal inilah yang bisa dilihat dari hubungan dekat Tamara dan sang ayah.
Menurut terapis keluarga dan pernikahan Dr.Gary Brown, sejak kecil anak perempuan sudah membutuhkan sosok ayah. Anak yang sudah memasuki usia sekolah membutuhkannya secara psikologi, fisik, dan kesehatan sosial.
"Ayah sangat memberikan pengaruh yang kuat untuk membentuk pandangan anak perempuan tentang citra diri, nilai-nilai kehidupan, hubungan, dan hak anak untuk menentukan jalan hidup," kata Brown, dikutip dari Red Book.
Brown mengatakan, anak perempuan membutuhkan sosok ayah selama fase perkembangannya. Bahkan bagi beberapa anak, berbicara tentang masalah sensitif dengan ayah lebih nyaman dibandingkan dengan sang ibu.
"Banyak penelitian menunjukkan, jika seorang ayah selalu ada dalam hidup anak perempuan dan terjalin hubungan dekat, anak akan mampu mengatasi stres, tidak rentan terhadap depresi dan kecemasan," pungkas Brown.
Simak juga cerita Zara Leola tentang ayahnya yang mulai kepo, di video berikut: