https://statik.tempo.co/data/2020/02/08/id_913298/913298_720.jpg
Bhayangkara FC. (instagram/@bhayangkarafc)

Bhayangkara FC Digilas Persik 3-0, Begini Komentar Paul Munsters

by

TEMPO.CO, Bangkalan - Pertandingan terakhir Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persik Kediri kontra Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat malam, 14 Februari 2020, syarat kejutan.

Persik yang tak diunggulkan dalam turnamen ini, apalagi setelah mengalami dua kekalahan beruntun di laga sebelumnya, justru tampil memukau. Skuad asuhan Joko Susilo ini mencetak tiga gol ke gawang The Guardian, julukan Bhayangkara FC.

Paul Munters, pelatih Bhayangkara, yang biasanya begitu ekspresif di pinggir lapangan, ketika laga itu lebih banyak diam dan geleng-geleng kepala ketika tim asuhannya tak mampu mencetak gol balasan hingga wasit meniup peluit panjang.

Pelatih asal Inggris itu nampak kecewa dengan kekalahan itu. Dia menyebut kakalahan ini semacam karma karena para pemainnya terkesan meremehkan Persik Kediri.

"Andai bermain sampai besok pun, pemain saya tidak akan mencetak gol. Karena kami tidak fokus. Semoga ini jadi pelajaran," kata Paul.

Gol pertama Persik dicetak oleh sang kapten Persik, Faris Aditama. Gol ke dua dicetak Ante Bakmaz lewat sundulan. Dua gol itu terjadi dari posisi yang sama, umpan lambung dari sisi kiri pertahanan Bhayangkara.

Paul menyebut dua gol itu terjadi karena di posisi bek sayap yang diisi pemain yang baru berlaga malam ini. Dia merotasi banyak pemain karena ingin semua pemain mempunyai menit bermain. Mestinya, kata dia, siapa pun yang dimainkan seharusnya menampilkan yang terbaik untuk tim.

"Bagi saya tidak ada pemain bintang di tim ini, siapa pun yang dimainkan harus bermain maksimal," ujar dia.

Meski kecewa, Paul Munters mengatakan banyak hal positif atas kekalahan dari Persik. Saat ini dia ingin secepatnya balik ke Jakarta dan memulai pelatihan untuk pemain-pemain baru.

"Kompetisi ini sangat padat, sehari recovery, sehari bertanding, tak ada waktu buat coahing pemain baru," kata Paul.

MUSTHOFA BISRI