China Sebut 1.716 Petugas Kesehatan Terinfeksi Virus Corona, 6 Meninggal

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/02/14/1147697/670x335/china-sebut-1716-petugas-kesehatan-terinfeksi-virus-corona-6-meninggal.jpg
Virus corona COVID-19. ©2020 AFP Photo/STR/China Out

Merdeka.com - Virus corona semakin banyak memakan korban. Hingga Jumat (14/2), seluruh korban meninggal akibat virus corona di China tercatat 1.486 jiwa dan 65.210 korban terinfeksi virus tersebut.

Meski begitu, para petugas kesehatan bisa saja terinfeksi virus corona. Apalagi, mereka harus menangani puluhan ribu pasien dan kurangnya istirahat.

1 dari 3 halaman

Ribuan Petugas Kesehatan Terinfeksi Corona

Seorang pejabat kesehatan Cina mengatakan sebanyak 1.716 petugas kesehatan telah terinfeksi virus corona, dan enam dari mereka telah meninggal, Jumat (14/2).Wakil Menteri Komisi Kesehatan Nasional Zeng Yixin bahkan mengatakan bahwa jumlah staf medis yang terinfeksi meningkat.

"Saat ini, tugas-tugas petugas medis memang sangat berat, kondisi kerja dan istirahat mereka terbatas, tekanan psikologisnya besar, dan risiko infeksi tinggi," kata Zeng, dikutip dari Reuters, Jumat (14/2).

2 dari 3 halaman

Hubei jadi Pusat Penyebaran Virus Corona

Menurut Wakil Menteri Komisi Kesehatan Nasional Zeng Yixin, lebih dari 87 persen pekerja medis yang terinfeksi berada di Hubei, Provinsi Wuhan. Meski begitu, perlu dilakukan analisis lebih lanjut soal jumlah pekerja medis yang terinfeksi di rumah sakit.

Pejabat dan rumah sakit China telah berulang kali berbicara tentang kurangnya peralatan pelindung, termasuk masker wajah, karena penyakit ini telah merebak di Hubei dan menyebar ke seluruh negeri.

3 dari 3 halaman

Ribuan Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Kematian akibat wabah virus corona atau Covid-19 di China terus bertambah setiap hari. Data terbaru dilaporkan, angka kematian telah mendekat angka 1.500.

China pada Jumat melaporkan 121 lebih kasus kematian baru, dimana 116 kematian ini terjadi di pusat wabah di Provinsi Hubei. Jumlah kematian sampai hari ini mencapai angka 1.488 di seluruh wilayah China. Demikian dikutip dari Aljazeera, Jumat (14/2).

Hubei dan ibu kotanya Wuhan, yang diyakini sebagai asal wabah pada akhir Desember lalu, juga melaporkan 4.823 kasus infeksi baru, dan total warga yang terinfeksi di Hubei mencapai 51.986.

Di seluruh China, ada temuan 5.090 kasus baru sehingga total yang terinfeksi mendekat angka 65.000. [dan]

Baca juga:
Donald Trump Puji China Tangani Wabah Virus Corona dengan Profesional
Krisis Ekonomi Mengancam Singapura Akibat Virus Corona
Ini Penyebab Terjadinya Sejumlah kematian Akibat Virus Corona
IDI Minta Pemerintah Tetap Pantau 238 WNI yang Sudah Dikarantina di Natuna
Kemendag Resmi Larang Hewan Hidup China Masuk Indonesia, Ini Daftarnya