https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/02/09/3d5587f1-5c60-4882-bd62-885b7f67bff9_169.jpeg?w=1280&q=90
5 Perkembangan Kasus Kematian Anak Karen Idol, Makam Dibongkar dan Autopsi/ Foto: Dyah Paramita Saraswati/ detikhot

5 Perkembangan Kasus Kematian Anak Karen Idol, Makam Dibongkar dan Autopsi

by

link telah dicopy
Jakarta - Karen Pooroe alias Karen Idol tengah bersedih setelah meninggalnya sang anak. Anak Karen, Zefania Carina diduga meninggal karena terjatuh dari lantai 6 apartemen tempat tinggal ayahnya.

Karen membawa kasus kematian anaknya ini ke jalur hukum, Bun. Ia ingin mengetahui kebenaran tentang meninggalnya Zefania.

Satu minggu setelah kematian anaknya, proses hukum terus berjalan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 perkembangan kasus kematian anak Karen Ido.


1. Jenazah Zefania akan diautopsi

Setelah Zefania dimakamkan, Karen setuju untuk jenazah anaknya itu diautopsi. Kuasa hukum Karen, Rio Lasut mengatakan, kliennya setuju jenazah Zefania diautopsi karena prosedur penyelidikan dari polisi.

"Sampai pihak keluarga meminta kepada pihak kepolisian agar segera diautopsi jenazah tersebut untuk mengungkap misteri kematian," ujar Rio dikutip dari detikcom.

2. Alasan Karen baru meminta diautopsi

Awalnya, Karen Pooroe tidak mau jenazah Zefania diautopsi sebelum pemakaman anaknya itu. Ini karena ia ingin Zefania dimakamkan dalam keadaan cantik dan tidak ada bekas apapun di tubuhnya.

"Saya kan sebelumnya minta kalau anak saya tidak diautopsi pada saat mau penguburan karena saya ingin semua orang mengenang anak saya kayak putri tidur yang cantik. Tidak ada bekas apa pun," kata salah satu kuasa hukum Karen, Wemmy Amanupunyo mengutip InsertLive.

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/02/09/989b4ae9-3834-44c7-b71d-85757755dacb_43.jpeg?w=1280
Pemakaman anak Karen Idol/ Foto: Dyah Paramita Saraswati/ detikhot

3. Tidak mau seumur hidup dipenuhi tanda tanya

Meski berat, Karen akhirnya setuju makam sang anak dibongkar dan dilakukan autopsi. Ia ingin mencari kebenaran atas kematian putrinya yang diduga jatuh dari lantai 6 apartemen tempat tinggal suami Karen.

Karen tidak ingin seumur hidup dipenuhi tanda tanya tentang kasus kematian anaknya. Tapi, hingga saat ini ia masih belum bisa menjawab secara pasti kapan jenazah Zefania akan diautopsi.

4. Tidak mau melihat pembongkaran makam anaknya

Bagi Karen dan keluarga, tidak mudah mengambil langkah pembongkaran makam dan autopsi jenazah Zefania. Karen harus mengumpulkan kekuatan supaya bisa berjuang sampai kebenaran tentang meninggalnya Zefania terungkap.

Namun, Karen mengaku, ia tidak mau melihat pembongkaran makam anaknya itu. Hal ini disampaikan Karen setelah menjalankan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Itu makamnya dibongkar, pertama saya tidak akan melihat itu," kata Karen.

5. Karen ikut diperiksa

Karen menjalani proses pemeriksaan pertama terkait pelengkapan penyelidikan meninggalnya Zefania pada Kamis (13/2/2020). Ia diberi 40 pertanyaan selama lima jam pemeriksaan.

"Ya, saya diperiksa. Berkoordinasi pemeriksaan sebagai seorang ibu, saya itu seperti apa, kebiasaan-kebiasaannya," ujar Karen.

Karen mengatakan, penyelidikan kasus anaknya ini hampir mencapai titik terang. Ia berharap kasus ini akan cepat selesai tanpa menyudutkan siapa pun.

Bunda juga bisa simak cerita Aldila Bekti yang tegar ketika anak ketiganya meninggal dunia:

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)
link telah dicopy