Naik Jetstar 19 Februari? Siap-siap Delay atau Cancel, Mau Ada Demo

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2018/07/01/74ed41a9-a310-436f-9c41-38e5669a6ac3_169.mpo?w=780&q=90
Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikTravel)

Sydney -

Traveler akan terbang naik Jetstar pada 19 Februari 2019? Siap-siap saja penerbangannya delay atau cancel. Soalnya bakal ada demo besar-besaran oleh para ground crew Jetstar pada 19 Februari selama 24 jam.

Penerbangan Jetstar seperti dikutip dari News.com.au, diperkirakan akan ditunda atau bahkan dibatalkan karena adanya perselisihan yang berlarut-larut antara petugas bagasi, teknisi dan berbagai karyawan Jetstar lainnya dengan maskapai low cost tersebut.

Transport Workers Union (TWU) yang mewakili sekitar 60 persen karyawan ground crew Jetstar, mengatakan pada hari Jumat lebih dari 250 pekerja akan melakukan pemogokan Rabu depan di Bandara Sydney, Melbourne, Avalon, Brisbane, Cairns, dan Adelaide.

Rencana demo ini sudah direspons oleh Jetstar dengan meyakinkan pelanggan bahwa calon penumpang yang terkena dampak demo 19 Februari akan diberikan pengembalian uang penuh atau penjadwalan ulang penerbangan.

CEO Jetstar Group, Gareth Evans, mengatakan setelah lebih dari setahun bernegosiasi dengan serikat pekerja, maskapai ini telah membuat kesepakatan dengan pekerja.

"Kesepakatan itu memberikan kenaikan upah tahunan jauh di atas pertumbuhan upah sektor swasta dan lebih dari apa yang ditawarkan kebanyakan perusahaan," kata Evans.

"Ini juga memastikan kami dapat terus menawarkan tarif rendah yang diharapkan pelanggan kami. Serikat pekerja terus mengabaikan fakta bahwa tidak ada bagian dari Jetstar atau Grup Qantas yang akan melakukan kesepakatan upah lebih dari tiga persen," ujarnya.

Sementara di sisi lain, serikat pekerja menuduh Jetstar mengusulkan perjanjian kerja yang sengaja dirancang untuk membuat karyawan Jetstar tetap miskin.

"Pekerja Jetstar tidak mengambil keputusan (untuk mogok) ini dengan mudah dan kami meminta maaf kepada anggota masyarakat yang tidak dapat terbang pada hari Rabu," kata Sekretaris nasional TWU Michael Kaine.

"Tetapi para pekerja ini berjuang demi kehidupan mereka demi standar kehidupan yang layak, agar bisa menyediakan makanan di atas meja dan memastikan mereka dan anak-anak mereka memiliki masa depan. Saat ini masa depan suram," ujarnya.

Simak Video "Tradisi Maelo Pukek, Padang"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/bnl)