https://foto.wartaekonomi.co.id/files/arsip_foto_2019_07_16/joko_widodo_134810_big.jpg

Wapres: Sesama Muslim Saja Mengkafir-kafirkan!

by

WE Online, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau para khatib untuk menyebarkan toleransi, dengan menyampaikan khotbah Jumat yang memuat konten kerukunan antarumat beragama, sebagai salah satu upaya untuk mencegah aksi terorisme sebagai akibat dari pemahaman radikal.

"Radikalisme itu melahirkan sikap terorisme, yang dimulai dari sikap intoleran atau ananiyah. Jangan sampai khatib mengobarkan sikap-sikap seperti itu, itu gaduh nanti umat. Itu komitmen yang harus dimiliki khatib-khatib," kata Wapres Ma'ruf saat membuka Rakernas II dan Halaqah Khatib Indonesia di Istana Wapres Jakarta, Jumat.

Sebagai salah satu hulu dari penyebaran ajaran Islam, Wapres Ma'ruf meminta para khatib untuk memiliki komitmen dalam menjaga keutuhan dan persatuan nasional dengan mengajak umat Islam meningkatkan toleransi, baik kepada sesama umat Islam juga agama lain.

"Perbedaan agama juga kita harus bertoleransi. Kita diajarkan lakum diinukum wa liya diin, jadi ya kita masing-masing saja. Di dalam persaudaraan Islam tidak boleh ada sikap ananiyah; jangankan kepada non-Muslim, kepada sesama Muslim saja sudah meng-kafir-kan. Nah, itu namanya sikap ananiyah," jelas Wapres.

Untuk menyampaikan ceramah agama yang toleran, lanjut Wapres, para khatib harus memiliki wawasan luas dan mengutamakan narasi-narasi kerukunan. Dengan demikian, khotbah-khotbah yang disampaikan di setiap ibadah Salat Jumat itu tidak akan menimbulkan konflik antarsesama.