Essential Akhirnya Berhenti Beroperasi
by Indra CahyaMerdeka.com - Essential yang merupakan startup smartphone besutan salah satu founder yang dijuluki bapak Android Andy Rubin akhirnya berhenti beroperasi.
Informasi ini diungkap oleh perusahaan melalui unggahan di situs resminya beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Ars Technica via Tekno Liputan6.com, salah satu alasan pemberhentian ini dilakukan karena perusahaan merasa tidak mampu menemukan jalur yang tepat untuk menghadirkan proyek terbarunya pada konsumen.
Untuk informasi, sejak Oktober tahun lalu, Essential memperkenalkan produk bernama Project GEM. Lewat proyek ini, Essential ingin menciptakan pengalaman komputasi mobile yang lebih mulus dan terintegrasi.
Namun pada perjalanannya, proyek ini ternyata berhenti dilanjutkan dan akhirnya membuat Essential memilih untuk menutup operasinya. Essential sendiri baru berusia tiga tahun dan pertama kali diperkenalkan pada 2017.
Sebagai bagian dari pemberhentian operasi Essential, perusahaan mengatakan pembaruan terakhir untuk PH-1 sudah drilis pada 3 Februari 2020.
Meski memastikan smartphone itu masih dapat digunakan, perusahaa mengatakan tidak akan ada pembaruan lagi untuk produk tersebut termasuk layanan pelanggan.
"Sementara untuk pengguna Newton Mail masih dapat memiliki akses untuk layanan tersebut hingga 30 April," tulis perusahaan. Adapun pengembang masih diberi akses untuk mendapat informasi seputar PH-1 di laman Github perusahaan.
1 dari 1 halaman
Project GEM
Lewat akun Twitter resminya, Andy Rubin berusaha menepis dugaan berbagai pihak tentang perusahaan dan dirinya, dengan mengungkap smartphone baru yang saat ini dikenal sebagai Project GEM.
"Kami saat ini sedang mengerjakan perangkat baru yang bakal mendefinisi ulang tentang sebuah smartphone," tulis Rubin di akun Twitter-nya.
Ia melanjutkan, "Saat ini smartphone baru dengan kode nama Project GEM sedang dalam pengujian awal. Nantikan informasi lebih banyak lagi dalam waktu dekat."
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
[idc]