Jadi Tersangka Penganiayaan, Anak Bupati Rokan Hilir Ditahan Polisi

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/02/14/1147673/670x335/jadi-tersangka-penganiayaan-anak-bupati-rokan-hilir-ditahan-polisi.jpg
Korban penganiayaan anak Bupati Rokan Hilir. ©2020 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Ari Sumarna alias AS (33) anak Bupati Rokan Hilir Suyatno ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan oleh Polresta Pekanbaru. korbannya, Asep Feriyanto masih belum sadarkan diri sejak dikeroyok Ari dan dua temannya.

Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi saat dikonfirmasi membenarkan penahanan tersebut. "Pelaku (Ari) sudah ditahan," ujar Agung kepada merdeka.com, Jumat (14/2).

Hingga saat ini, korban masih mendapatkan penanganan medis di RS Santa Maria. Kasus ini awalnya ditangani oleh Polsek Tampan. Dua teman Ari kabur usai kejadian dan belum tertangkap.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Awaluddin Syam mengatakan masih memburu dua pelaku lain yang juga sudah menjadi tersangka. Keduanya dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Tersangka ada tiga, inisial AS, serta dua pelaku lain inisial A dan B. Untuk tersangka A dan B masih DPO," terang Awal.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, kasus penganiayaan dialami korban terjadi Kamis (13/02) sekitar pukul 00.30 WIB di HR Soebrantas tepatnya di parkiran belakang Hotel Mona, Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. saat itu, Ari menemui Asep di Hotel Mona Plaza Kota Pekanbaru.

"Namun saat itu AS melihat teman perempuannya inisial Res bersama AF. Lalu AS menyerang dan menganiaya korban bersama dua temannya," kata Nandang.

Korban babak belur dan tidak sadarkan diri. Sejumlah petugas hotel dan perempuan yang bersama korban mencoba melerai, namun tidak berhasil. Feriyanto (37) menjadi korban dan harus mendapat penanganan medis.

Sementara itu, kuasa hukum korban, Asep Ruhiat meminta agar polisi segera menangkap dua rekan AS yang terlibat dalam penganiayaan tersebut. "Kita berharap polisi segera menangkap dua teman AS yang saat ini melarikan diri," terangnya. [cob]