Gara-gara Panggilan Ustaz, Calon Pengantin di Palembang Tewas Dibunuh Sepupu

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/02/14/1147678/670x335/gara-gara-panggilan-ustaz-calon-pengantin-di-palembang-tewas-dibunuh-sepupu.jpg
ilustrasi pembunuhan. sxc.hu

Merdeka.com - Adi Saputra (20) tewas setelah ditusuk sepupunya sendiri, RE (25). Ironisnya, korban berencana melangsungkan pernikahan dua pekan lagi.

Pembunuhan itu terjadi tak jauh dari rumahnya di Jalan Kemas Rindo, Kecamatan Kemang Agung, Kertapati, Palembang, Kamis (13/2) malam. Korban ditemukan tergeletak dengan dua luka tusuk di lengan dan satu lubang di perut.

Selang beberapa jam, pelaku diringkus polisi dan dilimpahkan ke Mapolrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dia terancam Pasal 351 KUHP dengan ancaman di atas 10 tahun penjara.

Kapolsek Kertapati Palembang AKP Paulin Pakpahan mengungkapkan, pelaku mengaku nekat menghabisi sepupunya itu lantaran kesal korban kerap memanggilnya dengan sebutan ustaz. Pelaku menganggap panggilan itu hanya ejekan belaka.

"Pelaku baru taubat dan sering ke masjid, jadi dipanggil korban ustaz. Karena itulah pelaku malu, akhirnya kesal dan membunuhnya," ungkap Paulin, Jumat (14/2).

Dikatakan, korban adalah calon pengantin yang akan menikah pada 26 Februari mendatang. "Informasinya korban mau menikah. Kasus ini dilimpahkan ke Polrestabes untuk proses hukumnya," kata dia. [ray]