Tim Evakuasi Temukan 12 Jenazah Penumpang Heli MI 17 Penerbad
by Arul FirmansyahKBRN, Jayapura : Komandan Korem 172/Praja Wira Yakti, Kol Inf Binsar Sianipar selaku Koordinator Evakuasi korban kecelakaan Helikopter Mi-17 Penerbad Nomor Registrasi HA-5138, Jumat (14/2/2020) siang telah mengkonfirmasi bahwa Tim Evakuasi telah berhasil mencapai lokasi puing-puing heli MI 17 Penerbad HA 5138 pada sekitar pukul 12.30 WIT.
Dalam keterangannya, Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan, Tim Evakuasi dari Yonif 751 Raider dan sejumlah tim lainnya, termasuk dari masyarakat lokal, tiba di lokasi puing dengan berjalan kaki selama kurang lebih lima jam dari base camp yang dirikan sejak kemarin, yaitu pada ketinggian 11.000 kaki di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang. Setelah ditemukan, Tim Evakuasi langsung melakukan pencarian jenazah ke-12 personil yang merupakan kru helikopter dan personil Satgas Yonif 725 Woroagi.
"Siang tadi tim evkuasi telah sampai di titik kecelakaan helikopter Mi-17, dan juag sudah berhasil menemukan ke 12 jenazah korban yang seluruhnya berada di sekitar lokasi kepingan body helikopter, Identitas 9 jenazah bisa kita kenali dari pakaian dan atribut yang mereka kenakan, sedangkan 3 jenazah lagi masih diperlukan proses identifikasi lebih lanjut," ujar Wakapedam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, Jumat (14/2/2020).
Untuk memastikan indentitas ke-12 jenazah tersebut, pihaknya masih butuh proses indentifikasi lebih lanjut sebelum diserahkan kepihak keluarga. Namun yang jelas, seluruh jelazah korban sudah terkumpul dan menuggu proses evakuasi ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Ketika disinggung terkait dengan waktu evakuasi jenazah tersebut, wakapendam menjelaskan bahwa dijadwalkan evakuasi akan dilakukan pada esok hari, sebab saat ini di titik kecelakaan dan base camp Tim Evakuasi cuacanya sedang tidak bersahabat, sehingga akan sangat berbahaya jika dipaksakan untuk melakukan evakuasi hari ini.
"Mengingat kondisi cuaca dan medan yang sangat ekstrem, tim belum bisa melakukan evakuasi terhadap jenazah korban sore ini. Direncakan besok proses evakuasi jenazah akan kita mulai. Tim akan membawa turun jenazah ke titik yang bisa dijangkau oleh heli kita, untuk selanjutnya dievakuasi melalui udara. Itupun kita harus melihat kondisi cuaca di tempat tersebut," terang Letkol Dax Sianturi.
Atas temuan itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab beserta seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan turut berduka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur dalam kecelakaan Heli MI 17 No Reg HA 5138 saat melaksanakan tugas mulia di wilayah Papua.