https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/01/27/688d201f-0327-4163-97c3-f3a842f262a0_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: Presiden Jokowi meninjau galangan kapal perang PT PAL di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. (Dok Agus Suparto)

238 WNI di Natuna Keluar Karantina, Jokowi: Nggak Usah Takut

by

Jakarta, CNBC Indonesia- Masa karantina 238 WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China, di Natuna akan berakhir malam ini. Setelah melewati 14 hari masa karantina, ratusan warga tersebut dinyatakan sehat dan tidak terinfeksi virus corona.

Meski begitu, sampai saat ini masih ada publik yang khawatir. Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta publik tak perlu gelisah dan meragukan tim medis Indonesia.

"Karantina di Natuna juga di sana ketat diawasi, ketat dicek, harian dicek. Sudah, sekarang 14 hari, memang protokolnya seperti itu," jelas Presiden Jokowi, Jumat (14/2/2020), dikutip dari situs Sekretaris Kabinet.


Menurut Jokowi, memang sudah saatnya ratusan WNI tersebut kembali ke tempat asal dan keluarganya. "Kita harapkan masyarakat juga menerima apa adanya. Ya memang sudah 14 hari dikarantina dan enggak ada masalah," ujar Presiden.

[Gambas:Video CNBC]

Ia juga mengajak semua tidak perlu takut karena semua proses protokol kesehatan telah dilalui. "Apa, dikit-dikit takut, ya ndaklah. Wong sudah proses protokol kesehatannya  dilalui. Ya terima apa adanya, enggak ada masalah," pungkas Presiden.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, mengatakan karantina akan berakhir pada Sabtu, 15 Februari 2020 pukul 00.00 WIB.

"Diputuskan pada 238 WNI dari China untuk diakhiri observasi pada 15 Februari, Sabtu pukul 00.00 WIB," ujar Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto, saat ditemui di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).

Semua WNI akan dipulangkan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma dengan dua pesawat, yaitu Boeing 737 dan Hercules.

(gus/gus)