https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/karen-pooroe-di-hotman-paris-show.jpg
YouTube Hotman Paris Show
Karen Pooroe bercerita di Hotman Paris Show 

Karen Pooroe Akui Pernah Ditodong Pistol oleh Arya: Saya Didorong, Saya Ditarik saat Peluk Zefania

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Karen Pooroe atau Karen Idol menceritakan kembali kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Arya Satria Claproth.

Karen mengaku sempat ditodong pistol oleh Arya dihadapan sang anak, Zefania Carina (6).

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Hotman Paris Show, Rabu (12/2/2020).

Saat itu, Karen berniat untuk menemui Zefania yang ketika itu dirinya sedang berulang tahun pada 14 November 2019.

Karen setelah menunggu selama satu jam di depan pintu rumah Arya, akhirnya diperbolehkan masuk.

"Ketika saya masuk (rumah), perdebatan sengit, saya ditodong senjata api."

"Sambil saya lari membawa anak saya," ungkap Karen.

Selain itu, Karen menungkapkan dirinya kemudian ditarik Arya saat lari menuju gerbang.

Hingga bajunya di bagian punggung robek dan ada bekas cakaran.

"Jadi didorong, saya jatuh lalu pada saat mau lari ke gerbang itu digembok. Saya tidak bisa keluar."

"Saya ditarik, baju saya robek ada bekas cakaran juga," jelas Karen.

"Anak saya di pelukan saya, (saat) saya jatuh," ucap Karen

Kemudian, Karen berjanji kepada Zefania akan menjemputnya dan meminta sang anak untuk sementara bertahan bersama Arya.

Namun, janji Karen tersebut tidak akan pernah bisa terwujud, karena Zefania sudah meninggal dunia karena jatuh dari lantai enam apartemen tempat dia tinggal bersama Arya Claproth.

Karen Pooroe Siap Lakukan Autopsi pada Jasad sang Anak

Karen Pooroe mengungkapkan telah bersiap untuk dilakukannya autopsi pada jenazah putrinya.

Hal tersebut disampaikan Karen saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).

Karen menuturkan, tidak akan melihat proses pembongkaran makam sang anak.

Saat itu Karen menjelaskan, jiwa anaknya telah berada di pangkuan Tuhan sehingga hanya tubuhnya saja yang akan dilakukan autopsi,

Pernyataan itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Kamis (13/2/2020).

"Makamnya dibongkar pertama saya tidak akan melihat itu," ungkap Karen.

"Kedua itu hanya jasad, jiwa anak saya sudah di pangkuan Tuhan."

"Jadi nanti cuma badannya aja kok yang dikubur," tambahnya.

Karen menuturkan, autopsi dilakukan agar pertanyaan soal penyebab kematian Zefania dapat diketahui dengan pasti.

Dalam kesempatan itu, Karen mengungkapkan tidak mudah untuk mengambil keputusan soal melakukan autopsi.

Karen merasa berat untuk melihat makam Zefania dibongkar.

https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemakaman-zefania-carina-putri-karen-idol_20200210_142339.jpg
Penyanyi Karen Pooroe atau akrab disapa Karen Idol, tak kuasa menahan tangis atas kepergian putrinya Zefania Carina yang sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/2) kemarin. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Tak hanya Karen, keluarga besarnya sebetulnya juga merasa berat untuk melakukan hal tersebut.

Namun, Karen mengatakan harus mengumpulkan kekuatan agar dapat berjuang untuk mengetahui kebenaran.

"Tapi yang pasti segala yang menjadi pertanyaan bisa terungkap dengan harus diautopsinya anak saya," jelas Karen.

"Memang berat sekali, tidak mudah untuk mengambil langkah itu."

"Bukan hanya saja, keluarga besar saya juga berat," ucap dia.

"Jadi kami mengumpulkan semua kekuatan yang kami punya supaya berjuang sampai kebenaran terungkap," imbuhnya.

Sebelumnya, Karen menuturkan memang melakukan penolakan untuk melakukan autopsi pada anaknya ketika berada di rumah sakit.

Namun setelah penguburan Zefania, dan suasana sudah kembali tenang, Karen bersama keluarganya melakukan obrolan.

Sebelum memutuskan untuk melakukan autopsi, Karen menuturkan selalu berdoa telebih dahulu.

Hingga akhirnya Karen siap untuk melakukan autopsi pada jasad anaknya itu.

Karen menjelaskan, keputusan itu diambil agar dapat hidup dengan tenang tanpa bertanya-tanya soal penyebab kematian Zefania.

"Munculnya ketika sudah penguburan anak saya, besoknya sudah mulai cooling down, kami keluarga besar kami berdiskusi," ungkap Karen.

"Saya berdoa dulu, dan ya saya siap untuk anak saya dilakukan autopsi."

"Supaya saya juga tidak hidup dengan tanda tanya," lanjtunya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)