Ganjar Rayu Korban Perundungan Purworejo Pindah ke Sekolah Khusus, Biaya Ditanggung

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/02/14/1147623/670x335/ganjar-rayu-korban-perundungan-purworejo-pindah-ke-sekolah-khusus-biaya-ditanggung.jpg
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang. ©2019 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku terus berupaya membujuk siswi CA (14), korban bullying di SMP Muhammadiyah Purworejo, untuk pindah ke Sekolah Luar Biasa. Pemprov Jateng berjanji memfasilitasi kepindahan siswi tersebut.

"Sudah saya carikan sekolahnya beserta tempat kost. Ini kita tinggal merayu orang tuanya untuk menyetujui," kata Ganjar Pranowo saat diwawancarai usai rapat dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Semarang, Jumat (14/2).

Sampai saat ini pihaknya terus merayu agar si anak mau pindah sekolah karena dia berkebutuhan khusus.

"Untuk anak juga kita sudah berhasil. Saya ingin, karena dia berkebutuhan khusus maka sekolahnya di tempat yang bisa memfasilitasi itu," ucapnya.

Ganjar menyebut ada sekolah luar biasa di Purworejo yang dapat menampung siswi korban bullying itu. Meskipun dia berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena luar biasa maka itu menjadi tanggungjawab pemerintah Provinsi.

Untuk biaya, Ganjar berjanji menanggung secara keseluruhan. Mengingat, orang tua siswi tersebut hanya bekerja sebagai buruh.

"Karena ini bapaknya buruh, kami menjamin agar pendidikannya bisa berjalan dan masa depannya bisa baik. Biaya dari kami semuanya, kami yang menjamin," tambahnya.

1 dari 1 halaman

Rencana Tutup Sekolah Bullying

Ganjar akan melakukan evaluasi terhadap sekolah SMP Muhammadiyah Purworejo yang jadi tempat terjadinya bullying. Mengingat, sekolah itu hanya memiliki sedikit siswa dan manajemennya dipertanyakan.

"Kita evaluasi dulu sekolah itu layak atau harus dimerger saja. Nanti kami berikan masukan dan rekomendasi ke yayasan, karena ini sekolah swasta. Pada intinya, kami ingin agar semua lembaga pendidikan di Jateng memperbaiki mutu pendidikan, manajemen dan lainnya. Kami akan menggandeng PGRI untuk ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP di Purworejo mengalami nasib nahas. Dia menjadi korban bullying oleh teman-temannya di sekolah.

Video bullying terhadap siswi yang diketahui berkebutuhan khusus itu viral di dunia maya. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung gerak cepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut. [noe]

Baca juga:
Setop Perundungan di Sekolah
Ganjar Pertimbangkan Tutup SMP di Purworejo yang Jadi Tempat Perundungan
Ganjar Nilai Hukuman Pendidikan Militer bagi Pelaku Bullying Lebih Mengena
Cegah Kasus Bully di Purworejo Terulang, Ganjar Minta Setiap Sekolah Dipasang CCTV
Heboh Video Bullying Purworejo, Ini 4 Dampak Psikis yang Mungkin Akan Dialami Korban