Tantangan TikTok Makin Berbahaya dan Dikritik

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2018/11/22/40c7637b-c811-426f-bab8-8aac532b5313.jpeg?w=700&q=90
Tantangan TikTok Makin Berbahaya dan Dikritik. Foto: Joe Scarnici/Getty Images

Jakarta -

Kreatif mesti ada rambu-rambunya. Pengguna TikTok meramaikan tantangan yang berbahaya dan ekstrem. Kritik pun berdatangan.

Aplikasi TikTok makin banyak digunakan di seluruh dunia. Semua orang berlomba membuat video singkat dan kreatif. Sudah lazim ada TikTok Challenge atau tantangan membuat video bertema tertentu.

Ada challenge resmi dari TikTok, namun netizen banyak membuat tantangan sendiri dan terkadang ekstrem serta berbahaya tapi viral. Beberapa waktu lalu ada tantangan 'testicle dipping' atau celup testikel yang nekat.

Namun kini di berbagai negara beredar beberapa challenge yang tidak kalah berbahaya. Salah satunya adalah Rompcraneos Challenge dari Venezuela, alias #skullbreakerchallenge.

Caranya, ada 3 orang dan yang di tengah meloncat, lalu orang di kanan dan kiri menendang kaki yang di tengah sehingga jatuh. Tantangan ini dilaporkan menyebabkan cedera pengguna TikTok di Amerika Serikat dan Meksiko bahkan sampai berurusan dengan polisi.

[Gambas:Youtube]

Ada lagi #cerealchallenge yang agak jorok. Intinya adalah makan sereal dari dalam mulut orang lain yang sedang menganga. Tantangan ini berbahaya karena bisa menyebabkan tersedak.

@mommac_
Ran out of bowls, so I did what any wife would do. 🥴☠️🤣 #cerealchallenge #mouthbowl #fyp
♬ original sound - brentrivera

Lalu ada lagi #outletchallenge atau Penny Challenge. Tantangan ini merusak dengan sengaja stop kontak listrik, seringkali dengan uang koin. Tantangan ini bisa menyebabkan kebakaran rumah dan bangunan. Banyak pelajar di Amerika yang kena hukuman dari pihak sekolah akibat tantangan ini.

[Gambas:Youtube]

Atas maraknya tantangan ekstrem ini, TikTok pun mengeluarkan pernyataan seperti diberitakan New York Post dan News.com Australia, seperti dilihat Jumat (14/2/2020). TikTok meminta pengguna mematuhi Community Guidelines yang ada TikTok.

"Kami tidak mengizinkan konten yang mendorong, mempromosikan atau mengglorifikasi tantangan berbahaya yang mengarah pada cidera dan kami akan menghapus perilaku atau aktivitas yang melanggar aturan dan dilaporkan pada kami," kata jubir TikTok.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/02/13/303acb50-8dd2-425a-8832-0d437d53cb6e.jpeg?a=1

Simak Video "Pensiun Main TikTok, Ini Kesibukan Bowo Alpenliebe"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fay)