KPU dan DPRD Sumedang Bahas Pendidikan Pemilih Berkelanjutan

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_786916_800x600_Ketua_KPU_dan_Ketua_DPRD_saat_poto_bersama.jpeg
KPU dan DPRD Sumedang Bahas Pendidikan Pemilih Berkelanjutan
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_786916_800x600_Kunjungan_KPU_Sumedang_ke_DPRD.jpeg
KPU dan DPRD Sumedang Bahas Pendidikan Pemilih Berkelanjutan

KBRN, Sumedang : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumedang, Irwansyah Putra mengakui, telah menerima kunjungan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi bersama jajarannya guna menindaklanjuti Surat Edaran dari KPU Provinsi Jawa Barat (Jabar) terkait Pendidikan Pemilih Berkelanjutan.

"Ini adalah sebuah kolaborasi yang bagus, jadi KPU itu memiliki peran yang strategis dalam rangka membina demokrasi di Indonesia dan masyarakat juga perlu dicerdaskan terlebih dahulu agar tugas-tugas KPU menjadi lebih ringan atau juga bisa selaras, jadi kami menyambut baik ada niat dari KPU untuk bekerjasama dengan kami berikut instansi terkait lain," ujar Irwansyah kepada wartawan di Gedung DPRD Sumedang, Jum'at (14/2/2020).

Sementara itu, Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzie mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan DPRD juga instansi terkait lain di Sumedang sebagai tindaklanjut SE dari KPU Jabar.

"Selain DPRD, Kami sudah lakukan kunjungan juga ke kantor Kesbangpol, Dinas Sosial (Dinsos) dan dinas lainnya. Yang jadi pembahasan pokok, tentu kami inginkan adanya pendidikan bagi pemilih secara berkelanjutan agar kedepannya bisa bersinergi menghadapi Pemilu mendatang," ujarnya.

Selain itu, sambung Ogi, melalui DPRD pihaknya mengharapkan ada skema penganggaran saat menghadapi momentum Pemilu atau Pilkada mendatang. 

"Olehsebab itu, hari ini kami mengajukan skema 3 tahun jadi ada berapa tahapan dulu yang mesti dilalui sehingga, 3 tahun sebelum pemilihan itu sudah dialokasikan anggarannya," ucap Ogi.

Kendati demikian, terang Ogi,  tujuannya adalah agar tidak terlalu membebankan anggaran daerah. Jadi, kalau misalnya dicicil begitu setidaknya di tahun Pemilu ataupun Pilkada selanjutnya tidak terlalu berat.

"Kami harap kedepan pendidikan terhadap pemilih, sosialisasi dan kegiatan lainnya bisa dijalankan lebih awal sebab, dinilai akan sangat efektif. Terlebih, partisipasi pemilih yang berkualitas juga akan meningkat," katanya.

Disisi lain, terang Ogi, setiap menghadapi Pemilu atau Pilkada, anggarannya pun dipastikan mengalami peningkatan kendati tidak terlalu signifikan.