Update Terbaru Virus Corona: 64.447 Terinfeksi, 1.492 Tewas
by Muhammad Iqbal, CNBC IndonesiaJakarta, CNBC Indonesia - Kantor Staf Presiden (KSP) melaporkan data terbaru terkait penyebaran virus corona (COVID-19) secara global. Sampai dengan Jumat (14/2/2020) pukul 17.00 WIB, jumlah orang yang terjangkit virus itu sudah menembus 64.447 kasus.
Sementara itu korban meninggal dunia sebanyak 1.492 orang. Sedangkan pasien yang sembuh mencapai 7.081 orang.
Dari jumlah itu, mayoritas korban berasal dari China dengan perincian 63.862 terjangkit, 1.489 orang meninggal dunia, dan 6.997 orang sembuh. Berikutnya adalah kapal pesiar Diamond Princess sebanyak 218 orang, Singapura 58 orang, Hong Kong 56 orang, dan negara-negara lain dari Asia hingga Eropa.
Khusus untuk Indonesia, belum ditemukan satupun orang di dalam negeri yang terjangkit virus corona (COVID-19). Sebanyak 285 orang yang menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau, pun dinyatakan dalam kondisi sehat dan siap kembali berkumpul bersama keluarga.
Mereka telah menjalani masa observasi selama 14 hari di Natuna yang mana hal tersebut sesuai dengan protokol kesehatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo di sela kunjungan kerja di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).
"Itu proses protokol kesehatan dari WHO yang kita ikuti secara ketat. Karantina di Natuna juga ketat diawasi, dicek harian. Sekarang sudah 14 hari, memang protokolnya seperti itu," ujar Jokowi.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu sekaligus menepis kekhawatiran mengenai kondisi mereka selepas kembali ke tengah keluarga dan masyarakat. Ratusan WNI, sudah mengikuti prosedur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Jadi kalau sekarang mereka kembali ke masyarakat ya itu dipastikan bahwa prosedur sudah dilalui dan kembali," tuturnya.
Sebagai informasi, sebanyak 285 orang akan segera dipulangkan dari Natuna selepas observasi tersebut. Rencananya, mereka akan dipulangkan Sabtu (15/2/2020) siang.
Mereka terdiri atas 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, satu WNA (suami dari WNI), lima anggota tim pendahulu KBRI Beijing, dan 42 orang dari tim penjemput termasuk kru pesawat dan petugas kesehatan.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/gus)