Jakpro Klaim Balap Formula E Beri Dampak Ekonomi RI Rp 600 Miliar
Jakpro juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat 0,02% dari dampak tak langsung Formula E
by Dimas Jarot BayuBerbagai klaim atas dampak ekonomi nasional dari gelaran Formula E mulai muncul. Salah satunya dari penyelenggara balap mobil listrik itu yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Badan usaha milik DKI Jakarta tersebut menyebut Formula E akan berdampak langsung pada ekonomi hingga Rp 500 hingga Rp 600 miliar.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto dampak ekonomi tersebut salah satunya berasal dari kedatangan tim Formula E Operations Limited (FEO) yang berjumlah sekitar 2000 orang. Mereka akan tinggal selama sepekan di Indonesia untuk menyiapkan gelaran Formula E. "Itu riil, (dampak ekonomi) direct ya," kata Dwi di Hotel Novotel, Jakarta, Jumat (14/2).
(Baca: Ketua DPRD DKI Tuding Anies Berbohong Soal Rekomendasi Formula E )
Dwi juga menyebut dampak ekonomi tidak langsung atas gelaran Formula E ini selama satu hari dapat mendongkrak Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 0,02%. Dia mengatakan pertumbuhan tersebut berasal dari menggeliatnya pariwisata akibat Formula E. "Itu sudah dihitung dan berkonsultasi dengan Bank Indonesia," kata Dwi.
Dampak terhadap ekonomi tersebut belum menghitung luasnya pemberitaan media massa ketika Formula E dihelat. Dia mengatakan, acara tersebut akan mampu mempromosikan Jakarta ke 140 negara lain.
Dengan besarnya dampak ekonomi tersebut, Dwi menilai gelaran Formula E bukan program milik Pemerintah Provinsi Jakarta saja. Menurutnya, proyek ini juga sudah berskala nasional. Makanya Jakpro, akan mengandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Untuk kami mem-boost, menaikkan pariwisata Indonesia," kata Dwi.
(Baca: Dukung Anies, Sandiaga: Monas Harus Terus Menerus Direvitalisasi)
Formula E rencananya digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020 dan melibatkan 24 pembalap dari 12 tim. Sirkuit Formula E sepanjang 2,588 kilometer bakal dibangun di kawasan Medan Merdeka, Jakarta yang meliputi Monumen Nasional (Monas).
Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,6 triliun dalam APBD 2020 untuk Formula E. Secara rinci, anggaran Rp 360 miliar merupakan commitment fee kepada Federation Internationale de l'Automobile (FIA) Formula E.
Anggaran sebesar Rp 934 miliar digelontorkan untuk dana penyelenggaraan yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga DKI. Sedangkan, Rp 305,2 miliar diberikan kepada Jakpro untuk biaya pengelolaan pelaksanaan Formula E.