Hari Valentine, Waspadai Aplikasi Kencan Ternyata Sebar Malware
by Moh Khory Alfarizi, Zacharias WuragilTEMPO.CO, Jakarta - Hari Valentine bisa dimanfaatkan para lajang mencari pasangan menggunakan aplikasi kencan untuk merayakan hari kasih sayang itu. Namun, harus tetap waspada, karena aplikasi kencan populer, seperti Tinder dan Badoo, sering menjadi umpan yang digunakan untuk menyebarkan malware seluler.
Perusahaan keamanan siber Kaspersky melaporkan malware dalam aplikasi itu yang bisa mengambil data pribadi dan kemudian membombardir pengguna dengan iklan yang tidak diinginkan. Bahkan menghabiskan uang mereka untuk langganan berbayar yang mahal.
Vladimir Kuskov, Head of Advanced Threat Research and Software Classification Kaspersky, menerangkan, cinta adalah salah satu topik yang menarik minat orang secara universal, tak terkecuali penjahat siber. "Kencan online telah membuat hidup kita jauh lebih mudah dan sebelumnya tidak diketahui apa saja risiko didalamnya," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Februari 2020.
Analisis malware menggunakan lebih dari 20 nama aplikasi kencan populer dan kata kunci ‘dating’ menunjukkan sebanyak 1963 file unik telah disebar berkedok aplikasi kencan populer sepanjang 2019. Sebanyak dua pertiga dari file-file itu menyamar sebagai Tinder (1262 file) dan keenam lainnya berkaitan dengan Badoo (263 file).
"Kami menyarankan pengguna tetap memperhatikan dengan seksama dan menggunakan aplikasi sah yang tersedia di toko aplikasi resmi," ujar Kuskov.
Bahaya yang dibawa oleh file-file itu disebutnya bervariasi, mulai dari Trojan yang dapat mengunduh malware lain hingga adware yang bisa mengirim SMS dengan biaya mahal. File iklan itu biasanya tidak ada hubungannya dengan aplikasi yang sah, karena hanya menggunakan nama dan terkadang desain layanan kencan otentik.
Statistik juga menunjukkan bahwa minat terhadap topik 'cinta' memang meningkat menjelang Hari Valentine. Misalnya, jumlah klik pada versi phishing dari situs PeopleMedia meningkat sebanyak dua kali lipat dalam waktu hampir sebulan sebelum Hari Valentine.
"Dan, tentu saja, kami ucapkan semoga beruntung menemukan seseorang yang sempurna untuk hari istimewa ini," kata Kuskov.