Pesawat Bersayap di Ekor Ini Dijamin Ramah Lingkungan
by Ahmad Masaul KhoiriNew York -
Ini adalah konsep pesawat bernama Her0 Zero. Bentuk yang futuristik nan aneh, kata pembuatnya menjanjikan penerbangan lebih ramah lingkungan.
Dilansir CNN, Selasa (11/2/2020), pesawat Her0 Zero memiliki dua sayap panjang yang terletak di bagian belakang. Pesawat konsep ini adalah karya desainer berbasis di New York, Joe Doucet.
Pesawat Her0 Zero terinspirasi penerbangan jarak pendek dan perjalanan itu sering dilakukan Joe saat berbisnis. Pesawat konsep Her0 Zero Emission Airplane menggunakan baling-baling bertenaga listrik yang terletak di belakangnya untuk memberikan daya dorong dan sayap melengkung ke atas untuk daya angkat.
Her0 adalah salah satu dari beberapa pesawat konsep listrik yang dirilis dalam beberapa tahun terakhir. Industri penerbangan terus tumbuh tapi memiliki momok tak ramah lingkungan.
Baling-baling, kata Joe sangatlah andal dan efisien. Konsekuensinya yakni waktu penerbangan yang sedikit lebih lama, sekitar 20%, tetapi perancang menganggap ini tidak akan menjadi masalah pada penerbangan jarak pendek atau menengah.
Sayap didesain di bagian belakang atau ekor pesawat untuk memastikan pesawat seimbang. Sebagian besar bobotnya ada di bagian belakang pesawat, karena di situlah baterai berada.
Secara estetika, Joe mengatakan dia ingin pesawat terlihat agak futuristik dan menarik bagi para penumpang.
Pada Desember 2019, pesawat listrik komersial pertama dari Harbour Air menyelesaikan uji terbang di Kanada. Di sisi lain, raksasa industri pesawat Airbus punya desain baru yakni pesawat konsep burung pemangsa.
Beberapa perusahaan mencari cara untuk mengubah pesawat yang ada ditenagai listrik atau hybrid. Sekali lagi hal ini untuk meminimalkan dampak lingkungan penerbangan jangka pendek.
Ada lagi yang serupa yakni Cranfield Aerospace Solution yang berbasis di Inggris. Perusahaan ini mengubah pesawat Britten-Norman sembilan kursi menjadi pesawat bertenaga listrik pertama di sana.
Simak Video "Video Mayat dan Puing Pesawat Ukraina Berserakan Usai Jatuh"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/ddn)