https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/02/14/08d12e63-6c61-4548-8d92-d71ebf928927_169.png?w=715&q=90
Foto: Ilustrasi Asteroid yang mendekati Bumi (NASA). (Ist)

Asteroid Raksasa Dekati Bumi Besok, Perlukah Khawatir?

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah asteroid besar bernama resmiĀ 2002 PZ39 akan melintasi Bumi pada Sabtu (15/2/2020). Benda luar angkasa ini dijuluki sebagai salah satu asteroid killer.

Menurut NASA, asteroid ini berkecepatan 57.240 km per jam. Dengan ukurannya yang besar ini, asteroid ini bisa menghancurkan satu benua dan memicu gempa bumi hingga tsunami.

Selain Sabtu besok, asteroid ini akan kembali mendekati Bumi pada Selasa pekan depan karena orbitnya bersinggungan dengan orbit Bumi. Pada Selasa jaraknya hanya 251.000 mil dari Bumi.


"Tentu saja ini jadi objek yang perlu kita perhatikan," ungkap ahli astrofisika Jonathan McDowell dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, seperti dilansir dari Boston Herald, Jumat (14/2/2020). "Mungkin asteroid itu tidak akan cukup untuk membuat manusia punah, tetapi itu akan membuat dunia yang sangat berbeda."

Melihat ukuran asteroid 2002 PZ39, Johathan MCDowell mengungkapkan, "ini adalah ancaman eksistensial dalam jangka panjang untuk spesies kita."

"Ketika asteroid ini jatuh ke Bumi akan membuat kawah besar. Melemparkan sejumlah besar material Bumi ke atmosfer. Itu akan memusnahkan kehidupan sejauh ribuan mil."

Syukurnya asteroid ini tidak berbahaya bagi Bumi karena tidak akan menabrak Bumi meski orbitnya bersinggungan.

"Asteroid ini tidak mengancam bumi atau berbahaya," ujar Direktur Pusat Studi Ojek Dekat Bumi NASA Paul Chodas. "Kami telah mengamati asteroid ini selama bertahun-tahun dan tahu orbitnya dengan sangat baik."

Pemerintah AS menambahkan asteroid ini juga dapat dibelokkan menggunakan pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk mengubah orbit asteroid sedemikian rupa sehingga tidak menabrak Bumi.

"Amerika Serikat juga harus bersiap untuk mengelola dampak asteroid ini guna pencegahan sesuatu yang tak diinginkan," ujar Gedung Putih seperti dilansir dari Express.co.uk.



(roy/roy)