https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/07/23/c015e793-74c0-4126-8b65-a4f4726c2ea6_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: Iran menangkap dua kapal tanker minyak Inggris di Selat Hormuz (Morteza Akhoondi/Tasnim News Agency via AP)

Kapal Perang AS Sita 150 Rudal di Laut Arab, Milik Iran?

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menyita senjata yang diyakini sebagai milik Iran di Laut Arab. Kejadian ini berlangsung awal pekan ini, sebagai mana diberitakan Al-Jazeera.

"Senjata-senjata yang disita termasuk 150 rudal anti-tank guided missiles (ATGM) 'Dehlavieh'," kata militer AS dalam penyataan pers Kamis (13/2/2020) waktu setempat.

"Komponen senjata lain yang disita di atas kapal itu adalah desain dan manufaktur Iran dan termasuk tiga rudal surface-to-air Iran."

Lebih lanjut, militer menambahkan bahwa senjata yang disita identik dengan yang disita oleh kapal perang AS Forrest Sherman pada bulan November lalu. Kapal itu menyita suku cadang rudal canggih yang diyakini berhubungan dengan Iran dari sebuah kapal yang telah dicegatnya di Laut Arab.

Dalam beberapa tahun terakhir, kapal perang AS telah mencegat dan menyita banyak senjata Iran yang diduga akan dikirim ke pejuang Houthi di Yaman.

Di bawah resolusi PBB, Iran dilarang memasok, menjual atau mentransfer senjata di luar negara kecuali disetujui oleh Dewan Keamanan PBB. Resolusi PBB yang lain tentang Yaman, melarang dikirimkannya pasokan senjata kepada para pemimpin Houthi.

Iran belum mengomentari pernyataan militer AS.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)