Susi-Effendi Gazali Ribut-ribut Ekspor Benih Lobster, Kok Bisa?
by Herdi Alif Al HikamJakarta -
Ketua Komisi Pemangku-Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP2-KKP) Effendi Gazali berang disebut menganiaya orang tak berilmu. Hal ini berawal dari twit Susi Pudjiastuti yang menyatakan pernyataan Effendi Gazali dalam sebuah video sebagai sebuah pembenaran melakukan ekspor benih lobster.
Susi sedari awal menolak keras ekspor benih lobster. Menurutnya, ekspor benih lobster merugikan Indonesia dan bisa kembali membuka pintu penyelundupan benih lobster.
Effendi Gazali pun mengklarifikasi hal tersebut. Dia menolak pernyataan yang menyebutkan bahwa dia mendukung ekspor benih lobster. Effendi juga menolak pernyataan Susi soal ancaman kepunahan lobster mengingat saat ini sudah ada fasilitas hatchery alias penetasan benih lobster di dunia yang bisa melakukan budi daya lobster dengan baik.
Hal ini menurutnya juga sesuai dengan pernyataan lembaga International Union for Conservation of Nature (IUCN).
"Kt beda pendapat soal lobster sdg terancam punah. Kl badan dunia CITES & IUCN tdk menyatakan lobster terancam punah, sy percaya mrk. Apalagi lobster sdh bs ditetaskan di hatchery. Atau adakah badan dunia lain yg menyatakan berbeda dgn CITES & IUCN?" ungkap Effendi lewat akun Twitter-nya, dikutip Jumat (14/2/2020).
Effendi lantas mengundang Susi untuk diskusi terbuka, memperlihatkan fakta dan data sesuai kondisi di lapangan. Dia bilang hal ini dilakukan demi melawan penzaliman fakta hingga framming terhadap apa yang dituduhkan.
"Jd, sementara, KP2 undang Bu Susi yth, Rabu, 19 Feb, Aula KKP Jl Gambir. Mulai jam 10 WIB. Smg berkenan dan jgn tdk dtg ya Bu. Jadwal bs kt cocokkan. Kt bs slg belajar, Diskusi "Lobster: Apa Adanya". Once & for all, trims," cuit Effendi.
Susi sendiri saat dikonfirmasi detikcom, belum menjawab tanggapan mengenai twit Effendi Ghazali tersebut hingga berita ini diturunkan.
Simak Video "Susi Minta Patroli Laut Diterapkan Konsisten, Bukan Drama"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)