Aplikasi Kencan Buatan Facebook Tunda Peluncuran di Eropa

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2018/11/23/3dcb304c-f556-43c2-a92a-02e208f8f62b_169.jpeg?w=700&q=90
Aplikasi kencan Facebook alias Facebook Dating molor dari jadwal peluncurannya di Eropa. Foto: iStock

Jakarta -

Facebook Dating atau aplikasi kencan besutan Facebook batal meluncur di Eropa dalam waktu dekat karena pihaknya dianggap gagal dalam memenuhi dokumen terutama untuk isu privasi yang diwajibkan secara hukum.

Sebelumnya, Irish Data Protection Commission (DPC) telah mengirim agen ke kantor Facebook Dublin untuk mendapatkan dokumen pelengkap, namun Facebook gagal mempersiapkan.

Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, DPC mengatakan bahwa Facebook pertama kali mengontaknya tentang peluncuran fitur kencan di Uni Eropa pada 3 Februari.

"Kami sangat khawatir dengan apa yang dikabarkan oleh Facebook Irlandia tentang fitur baru ini, mengingat mereka berniat akan meluncurkannya besok, 13 Februari. Kekhawatiran kami semakin diperparah oleh fakta bahwa tidak ada informasi / dokumentasi yang diberikan kepada kami pada 3 Februari sehubungan dengan Data Protection Impact Assessment (Penilaian Dampak Perlindungan Data atau DPIA) atau proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Facebook Ireland."

Facebook telah mengungkapkan rencananya untuk masuk ke dalam aplikasi kencan pada Mei 2018, mengikuti ide Tinder yang lebih dahulu maju ke publik.

Ia melanjutkan uji coba peluncuran produk di Kolombia beberapa bulan kemudian. Secara bertahap makin banyak negara di Amerika Selatan dan Asia yang menyusul. Aplikasi ini juga diluncurkan di Amerika Serikat pada musim gugur lalu dan didenda USD 5 miliar atau sekitar Rp 68 triliun oleh FTC, Otoritas perlindungan konsumen dan bisnis Amerika, lagi-lagi terkait isu privasi.

Akhirnya, Facebook Dating pun memilih untuk mundur sejenak dan mempersiapkan dokumen agar bisa diterima di Eropa.

"Facebook Ireland memberi tahu kami tadi malam bahwa mereka telah menunda peluncuran fitur ini," lanjut pernyataan DPC.

Sementara itu, Tech Crunch pun telah menghubungi Facebook untuk memberikan komentarnya terkait masalah ini. Juru bicara Facebook pun menanggapinya sebagai berikut:

Sangat penting bahwa kami untuk bisa meluncurkan Facebook Dating sehingga kami mengambil sedikit lebih banyak waktu guna memastikan produk kami siap untuk pasar Eropa. Kami bekerja dengan hati-hati untuk menciptakan perlindungan privasi yang kuat, dan menyelesaikan DPIA sebelum peluncuran yang diusulkan di Eropa.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/02/13/303acb50-8dd2-425a-8832-0d437d53cb6e.jpeg?a=1

Simak Video " Apa Kelebihan Facebook Watch dari Platform Video Lain?"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/ask)