https://asset-a.grid.id/crop/0x0:1241x582/700x465/photo/2019/08/21/2746187643.png
Lakukan tes HIV bila mengalami gejala-gejala tertular penyakit tersebut.First Health Station

Kenali Gejala HIV pada Kulit, Termasuk Salah Satunya Mulut yang Seperti Berbulu

by

Intisari-Online.com – Kondisi kulit umum terjadi pada orang dengan HIV/AIDS. Banyak, termasuk sarkoma Kaposi, sariawan, dan herpes, disebabkan oleh kuman yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Itu sebabnya mereka disebut infeksi "oportunistik". Yang lain, seperti fotodermatitis, dapat dikaitkan dengan peradangan yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif ketika dihidupkan kembali selama terapi obat antiretroviral atau karena obat itu sendiri.

Berikut adalah beberapa kondisi kulit yang lebih umum terkait dengan HIV/AIDS.

Moluskum kontagiosum

Ini adalah infeksi kulit akibat virus yang sangat menular yang dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak kulit ke kulit, dengan berbagi linen, atau hanya dengan menyentuh benda yang sama.

Moluskum kontagiosum menyebabkan benjolan berwarna merah muda atau daging pada kulit.

Pada orang dengan HIV / AIDS, wabah lebih dari 100 benjolan dapat terjadi.

Meskipun benjolan pada umumnya tidak berbahaya, mereka tidak akan hilang tanpa pengobatan jika Anda menderita AIDS.

Penulis:K. Tatik Wardayati
Editor:K. Tatik Wardayati