Barcelona Potong Gaji Pemain Jelang Kedatangan Striker Baru
by Eka ChandrasariGilabola.com – Barcelona harus lakukan pengurangan gaji para pemainnya jelang kedatangan striker baru pengganti Ousmane Dembele.
Saat ini, raksasa Catalan itu mengeluarkan 656 juta Euro atau 10,29 triliun Rupiah untuk gaji seluruh pasukannya, sementara rival abadinya Real Madrid memiliki batas pengeluaran tertinggi kedua di LaLiga dengan 641 juta Euro atau sebesar 10,06 triliun Rupiah.
La Liga telah mengonfirmasikan batasan gaji terbaru untuk semua klub anggota mereka, setelah penutupan jendela transfer Januari 2020 baru-baru ini. Barca yang saat ini memiliki pengeluaran gaji 656 juta Euro, harus berlakukan pengurangan sebesar 15 juta Euro (235,4 miliar Rupiah) dari batas gaji September 2019. Kebetulan sekali, Barca sekarang harus datangkan striker baru yang akan jadi pengganti Dembele yang absen selama enam bulan setelah jalani operasi hamstring.
Angka-angka itu menunjukkan jumlah maksimum yang bisa dihabiskan seluruh klub La Liga yang berjumlah 20 klub selama musim ini, termasuk pengeluaran untuk pemain tim utama, staf pelatih, pemain muda dan cadangan.
La Liga memperkenalkan kembali batasan pengeluaran gaji anggota mereka, termasuk Barcelona, pada 2013 lalu. Sejumlah konsep yang dimasukkan badan pengatur terkait batasan pengeluaran skuad tetap dan upah variabel, kontribusi jaminan sosial, bonus pemain, biaya akuisisi baru (termasuk komisi untuk agen) serta amortisasi atau biaya transfer pemain yang dialokasikan setiap tahun berdasarkan jumlah tahun kontrak pemain tersebut.
Namun, angka-angka tersebut tidak sesuai dengan tingkat pendapatan klub, yang mereka dapatkan dari hak siar televisi, pemasaran maupun pendapatan di hari pertandingan. Demikian diungkapkan AS.
Real Madrid mempertahankan batasan pengeluaran gaji September mereka sebesar 641 juta Euro, di mana Atlético menempati posisi ketiga dengan batasan 348 juta Euro (5,46 triliun Rupiah).
Lalu, Real Mallorca yang baru dipromosikan ke La Liga musim ini, berada di urutan terbawah dengan pengeluaran gaji 33,533 juta Euro atau sebesar 526 miliar Rupiah.
Rival lokal Barcelona yang saat ini terancam degradasi, Espanyol, justru menjadi klub LaLiga yang mengalami peningkatan paling dramatis, di mana mereka bukukan pengeluaran baru sebesar 86,4 juta Euro (1,35 triliun Rupiah), dari jumlah sebelumnya pada September lalu yang sebesar 68,73 juta Euro (1,07 triliun Rupiah).