Pelindo III Bangun Area Melasti untuk Warga Desa Adat Pedungan Bali

Jakarta -

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III membangun area melasti di kawasan Pelabuhan Benoa seluas satu hektare lengkap dengan sejumlah fasilitasnya. Area melasti berperan dalam mendorong pelabuhan Benoa menjadi Benoa Maritime Tourism Hub dan juga menjadi sarana peribadatan bagi warga.

Upacara Melasti merupakan salah satu rangkaian upacara menjelang Nyepi untuk penyucian diri yang dilakukan oleh seluruh umat Hindu Bali. Upacara ini, dalam pelaksanaannya dilakukan di area tepi pantai.

Untuk meninjau progres pembangunan area melasti, Menteri BUMN Erick Thohir Bersama Ketua Komisi VI DPR RI beserta Anggota dan Direktur PT Pelindo III, berkunjung ke kawasan yang berlokasi di Pelabuhan Benoa, Bali tersebut.

Dalam kunjungannya Erick Thohir mengapresiasi upaya Pelindo III dalam membangun fasilitas untuk masyarakat. Ia pun mengingatkan agar BUMN harus bekerja secara nyata.

"Saya tahu, ketika November saya ke sini bersama Pak Gubernur waktu itu, apa yang kita lihat hari ini sebenarnya tidak ada, tetapi di situ saya sampaikan BUMN harus bekerja konkret bukan wacana," ujar Erick di Area Melasti, Pelabuhan Benoa, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/2020).

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dalam sela kegiatan mendampingi menteri BUMN di area melasti menyampaikan pihaknya tidak akan berhenti dalam meningkatkan kepedulian sosial. Pihaknya akan mendukung berbagai kegiatan sosial masyarakat baik dalam bentuk penyediaan fasilitas seperti melasti atau bantuan langsung.

"Kami Pelindo III memiliki komitmen tinggi dalam hal kepedulian sosial, area melasti ini yang kami bangun adalah salah satu wujud nyata kami hadir untuk negeri, kami berhara masyarakat sekitar bisa merasakan langsung kehadiran kami dan antara Pelindo III bersama masyarakat bisa terus bersama," ungkapnya.

Sementara itu menurut tokoh adat Desa Pedungan Bali Gusti Putu Budiarta, fasilitas yang diberikan oleh Pelindo III dapat membantu warga desa adat Pedungan agar lebih tenang dan khitmad dalam menjalankan ibadah melasti.

"Kami pak dari warga desa adat Pedungan bali sudah lama berangan angan bisa memiliki tempat peribadatan melasti yang nyaman dan luas untuk kebutuhan peribadatan kami dan akhirnya kami sekarang bisa lebih tenang dalam beribadah tentu ini tidak lepas dari bantuan yang sudah diberikan oleh Pelindo III," pungkas dia.

(prf/hns)