Pesan Menyentuh Nikita Mirzani untuk Anak, Sebelum Dijemput Paksa Polisi
by Yuni Ayu Amidalink telah dicopy
Jakarta - Artis Nikita Mirzani dijemput paksa polisi atas kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief. Sebelum diringkus, Nikita sempat menulis status sedih di Instagram.
Dalam postingan video beberapa detik tersebut, terlihat dua anak Nikita, Azka Raqila Ukra dan Arkana Mawardi. Nikita juga menuliskan caption yang menunjukkan betapa ia sangat menyayangi anak-anaknya.
"Mimi akan terus perjuangin keadilan untuk kalian semua anak2 mimi. Kalian tau kan mimi ini strong. Hidup mati mimi untuk kalian," tulis Nikita.
Nikita juga menuturkan, ia berharap agar kelak anak-anaknya tahu semua perjuangan yang telah dia lakukan selama ini.
"Dan semoga ketika kalian dewasa nti. Kalian akan mendengar Dan melihat semua perjuangan mimi, mimi sayang anak2 mimi. Bismillahirohmanirohim," lanjutnya.
Unggahannya ini kemudian dikomentari warganet. Banyak yang mendoakan agar Nikita kuat menghadapi cobaan dalam hidup. Mereka juga ramai-ramai memberi semangat dan meyakinkan bahwa Nikita memang sosok wanita tangguh.
"Sedih liatnya nyaiiii.. semangat ya nyaiii ngidupin anak 1aja susah stgh mati ini anak 3 single lg. Nyai harus sehat harus kuatttt supaya anak2 semangat dn bisa tumbuh apa yg nyai inginkan...amin," seorang netizen mendoakan.
"Bismillah banyak yg dukung nyai semangat ya," balas akun lain.
"Semangat nyai tuhan selalu melindungi mu," timpal yang lain.
Seperti Bunda ketahui, jadi single mother seperti Nikita Mirzani bukanlah hal mudah. Butuh ketangguhan dan dukungan keluarga untuk bisa menjadi ibu sekaligus ayah dalam sebuah rumah tangga.
Menurut M. Gary Neuman, konselor orangtua dan penulis Helping Your Child Cope with Divorce the Sandcastles Way, ketika perceraian terjadi, berusahalah berdamai dengan masa lalu. Berbicara dengan mantan pasangan mungkin akan menyakitkan. Satu sama lain, masih diliputi emosi. Walau demikian, tetaplah berusaha untuk berdamai, karena ini juga demi anak-anak.
"Kita memiliki kewajiban kepada anak-anak untuk tetap ramah, atau setidaknya sopan dengan mantan pasangan," kata Neuman, dilansir Parents.
Hal ini juga disampaikan Susan Bartell, PsyD, penulis Mommy or Daddy: Whose Side Am I On? bahwa kita tidak boleh menjelekkan mantan pasangan di depan anak. Karena, apapun kekurangannya, anak-anak akan tetap mencintai ayah mereka.
Mungkin hal ini memang mudah diucapkan daripada dilakukan, tapi bukan berarti tidak bisa sama sekali. Jadi berusahalah sekeras mungkin berdamai dengan masa lalu.
Simak juga manfaat senam untuk anak dalam video ini: