Pengguna Underpass YIA : Selfie Dulu, Ditabrak Mobil Kehendak Tuhan

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_779852_800x600_IMG-20200131-WA0019.jpg
Pengguna Underpass YIA : Selfie Dulu, Ditabrak Mobil Kehendak Tuhan

KBRN, Yogyakarta : Kebiasaan selfie atau swafoto memang tidak kenal tempat. Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo tidak lepas menjadi obyek wisata baru terutama untuk berswafoto. Padahal sebenarnya pengelola sudah melarang keras berfoto ria di underpass karena sangat berbahaya.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Akhmad Cahyadi mengatakan, masyarakat yang sengaja datang untuk melakukan swafoto coba memanfaatkan kesempatan ketika underpass belum terlalu ramai lalu lintasnya. Tetapi tetap saja itu menurutnya sudah melanggar aturan.

BACA JUGA: Underpass YIA Terpanjang di Indonesia, Informasi Keselamatan Gunakan Tiga Bahasa

Ia mengatakan, selama perjalanan juga diminta untuk menghidupkan lampu. Underpass ini juga dipantau dengan kamera CCTV untuk keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.

“Pengguna jalan dilarang berhenti di dalam underpass, juga tidak boleh berswafoto dan dilarang membuang sampah,” Kata Akhmad di Yogyakarta, Jumat (31/1/2020).

Jalan underpass terpanjang di Indonesia ini sudah dibuka sejak minggu lalu dan bisa dilalui kendaraan umum. Panjang underpass yang termasuk proyek Yogyakarta International Airport di  Kulon Progo ini mencapai 1,4 kilometer. 

Proyek pembangunan terowongan di bawah area terminal Bandara Internasional Yogyakarta itu menghubungkan Desa Glagah dan Desa Paliyan, Temon, Kulon Progo, dengan menelan anggaran Rp 293 miliar.

BACA JUGA: Keamanan Underpass YIA, Awalnya Dipantau Hingga Maret 2020

Seperti diberitakan sebelumnya, underpas YIA didesain sudah dilengkapi dengan sejumlah safety dan peringatan agar masyarakat berhati-hati saat melaluinya.  Menurutnya, underpass ini akan dipantau hingga Maret 2020 mendatang, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Pihak bandara bersama Polisi akan menjaga Underpass ini hingga Maret, karena ada persilangan jalan di sebelah timur dan barat,” katanya di Yogyakarta, Jumat (31/1/2020).   

Ia menambahkan, Underpass ini ada di bawah bandara yang membutuhkan pengamanan tinggi. Untuk kepentingan keamanan, di kedua mulut terowongan dilengkapi lampu flip-flop dan pengeras suara untuk selalu mengingatkan pengendara berhati-hati.