Jumlah Pengguna Domain .id Kini Lebih Banyak Dari co.id

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/01/31/1144410/670x335/jumlah-pengguna-domain-id-kini-lebih-banyak-dari-coid.jpeg
Pertumbuhan domain .id tertinggi di ASEAN. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Nama domain .id tumbuh signifikan di tahun 2019 lalu. Bagaimana tidak, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri top level domain Indonesia (.id), menyebut bahwa pengguna domain .id naik 45 persen.

Angka pengguna domain .id ini menjadi 135.812 nama dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah domain .id juga lebih tinggi ketimbang domain co.id yang lebih dulu dipasarkan.

Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan, pertumbuhan ini akibat tren pemakaian nama domain sebagai langkah tepat untuk fokus ke dunia digital.

Domain ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia enam tahun lalu. Namun seiring perjalanannya hingga 2019, penggunaan domain .id meningkat secara signifikan.

Saat ini nama domain mengalami pergeseran makna menjadi sesuatu yang sangat penting dan bernilai.

"Domain yang mulanya hanya sebatas alamat internet yang menggantikan alamat IP, menjadi kewajiban untuk melindungi merek di dunia maya," ujar Yudho dalam keterangan resminya yang dikutip dari Liputan6.com.

Yudho mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi yang dinamis, masyarakat lebih suka sesuatu yang serba instan dan singkat, termasuk nama domain Top Level Domain (TLD) dibandingkan SLD (Second Level Domain).

1 dari 2 halaman

Mudah Diingat Orang

Hal ini karena secara struktur kata, domain .id lebih pendek, sehingga lebih mudah diingat orang. Dengan begitu, pertumbuhannya pun kian signifikan.

Alasan lain yang membuat meningkatnya penggunaan domain .id adalah kemudahan dalam pendaftaran, yang tidak lagi memerlukan unggahan dokumen.

Berdasarkan data PANDI, per April 2019, pengguna domain .id mencapai 111.059 nama. Jumlah ini menyalip jumlah pengguna domain co.id yang tercatat 110.111.

Padahal pada bulan sebelumnya (Maret), jumlah nama domain .id masih tertinggal dibandingkan co.id.

2 dari 2 halaman

Domain .id dan co.id

Sejarah mencatat domain co.id hadir lebih dulu bahkan sebelum PANDI berdiri pada 2007. Sementara .id baru lahir pada 2014.

Yudho mengatakan, domain .id cocok tidak hanya untuk pengguna di Indonesia tetapi juga di luar negeri.

"Domain .id bisa dibilang seksi karena merepresentasikan Indonesia, tapi juga bisa merepresentasikan ide, identitas, dan international domain," katanya.

Sekadar informasi, selain mengelola domain .id dan co.id, PANDI juga mengelola domain go.id, ac.id, net.id, sch.id, biz.id, desa.id, my.id, net.id, or.id, mil.id, web.id, dan ponpes.id.

Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani [idc]

Baca juga:
Pemerintah Dorong Digitalisasi dan Kemitraan Petani Berantas Praktik Tengkulak
Bicara Teknologi Militer, Jokowi Ingin Ada Drone Bisa Kalahkan Tank Hingga Pesawat
Wabah Virus Corona, Xiaomi Tutup Toko Fisik Mi Store
Tingkatkan Nilai Ekonomi, Menristek Bambang Pamerkan 5 Produk Riset Unggulan
Google Translate Segera Mampu Terjemahkan Bahasa Isyarat
CEO Moka: Baru 20 Persen UMKM yang Melek Digital Teknologi
Deretan Upaya Perusahaan Teknologi Tiongkok Lawan Virus Corona