AHY : Pemuda Harus Punya Mimpi Besar, Kerja Keras dan Pantang Menyerah

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_779810_800x600_IMG-20200131-WA0023.jpg
AHY : Pemuda Harus Punya Mimpi Besar, Kerja Keras dan Pantang Menyerah

KBRN, Jakarta : Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta semua pemuda kader Demokrat pada khususnya, dan pemuda Indonesia pada umumnya untuk memegang teguh moto "Big Dream, Hard Work and Never Give Up". Yang artinya seorang anak muda harus mempunyai mimpi yang besar, dan untuk mewujudkan mimpi itu, pemuda harus bekerja keras serta pantang menyerah.

Pada mulanya, AHY menegaskan bahwa partai yang menaunginya merupakan partai nasionalis - religius yang memegang teguh prinsip-prinsip demokrasi. 

Buktinya, kepengururusan partai berlambang bintang mercy itu tidak hanya diisi oleh orang-orang dari suku tertentu. Melainkan terdiri dari banyak suku yang ada di Indonesia, asalkan mereka punya kemampuan, akan diberikan kesempatan. Prinsip yang sama bahkan diterapkan di hampir semua lini partai, termasuk di organisasi sayap partai seperti Bintang Muda Indonesia (BMI).

“Partai Demokrat adalah partai nasionalis-religius yang menjunjung demokrasi," katanya sebagaimana keterangan pers yang diterima wartawan, Jumat (31/1/2020).

Pernyataan itu sesungguhnya dilontarkan AHY saat mendeklarasikan kepengururusan 
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) BMI di Hotel Maleo Mamuju, Selawesi Barat, hari ini. Dalam sambutannya, AHY mengapresiasi kepengurusan DPN BMI yang terdiri dari representasi kelompok pemuda seluruh Indonesia. Dia mengaku berharap agar organisasi sayap partai itu bisa menjadi ujung tombak perjuangan Partai Demokrat yang dipelopori para pemuda.

"BMI harus hadir melayani kepentingan petani, buruh, nelayan dan seluruh lapisan masyarakat,” seru AHY.

Lebih lanjut di depan seribuan kader dan simpatisan Partai Demokrat tersebut, AHY yang juga putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menitipkan lima pesan. Pertama yakni BMI harus menjadi pilar demokrasi. 

“Kita bersyukur setelah reformasi Indonesia menjadi negara demokrasi terbesar ketiga, setelah India dan Amerika. Ini harus kita jaga dan rawat. Demokrasi jangan hanya sebagai slogan saja. Demokrasi harus memberikan ruang yang besar kepada warga negara,” harapnya.

Kedua, BMI harus bersinergi dengan struktur Partai Demokrat di semua tingkatan, baik DPP (Dewan Pimpinan Pusat, DPD (Dewan Pimpinan Daerah), DPC (Dewan Pimpinan Cabang), dan DPAC (Dewan pimpinan Anak Cabang).

“Tolong ini dijadikan mitra dalam melaksaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan tujuan BMI. Kami juga berharap, BMI dapat menjadi pelopor dalam memberikan pendidikan politik bagi kader,” pesan AHY.

AHY juga berharap BMI dapat merubah citra negatif politik. Dimana BMI harus bisa membangun budaya politik yang tidak memecah belah dan tidak transaksional. Melalui kaderisasi yang masif di akar rumput, AHY ingin BMI mewujudkan politik yang mampu merangkul semua elemen masyarakat dalam memajukan bangsa.

Ketiga, lanjut dia, BMI pun harus menjadi motor utama dalam kaderisasi dan regenerasi. Menurutnya, negera ini harus diisi dengan sumber daya manusia yang berkualitas, begitu juga partai politik.

“Oleh karenanya, kader BMI harus memiliki intelektualitas, mental yang kuat dan fisik yang sehat. Sebab tanpa fisik yang kuat, kita tidak memiliki daya untuk melakukan perubahan. Muda adalah kekuatan,” imbuhnya.

Keempat, tambahnya, BMI harus menjadi rumah besar yang bisa merangkul semua perbedaan. BMI diharapkan menjadi oraganisasi yang dapat menampilkan keberagaman.

“Saya senang tadi dalam struktur kepengurusan juga menempatkan figur-figur yang menampilkan keberagaman. Ada HMI, GMNI, PMII, NU, Muhammadiyah dan lainnya,” jelas AHY.

Yang kelima, AHY juga berpesan bahwa BMI juga harus memegang teguh moto Big Dream, Hard Work and Never Give Up tersebut.

“Sebagai pemuda kita harus punya mimpi besar. Tapi jangan hanya bermimpi, kita harus bangun dan bekerja keras. Dan ketika menghadapi rintangan jangan pernah menyerah,” pungkas AHY.

Selain AHY, hadir dalam deklarasi dan pengukuhan kepengurusan DPN BMI adalah Andy Alfian Mallarangeng selaku Ketua Dewan Pembina BMI, Renanda Bachtar Wasekjend Partai Demokrat sekaligus Sekretaris Dewan Pembina BMI dan Suhardi Duka Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar dan Anggota Dewan Pembina BMI. Adapun Ketua Umum BMI adalah Farkhan Evendi. (Foto : Istimewa).