Demi Otak yang Cerdas, Konsumsi Suplemen Omega-3 Saja Tidak Cukup
by Rizky Wahyu PermanaMerdeka.com - Asupan omega-3 merupakan hal yang penting dikonsumsi dan bermanfaat membuat otak menjadi cerdas. Untuk memperoleh asupan ini, seseorang bisa memperolehnya melalui suplemen dalam bentuk kapsul.
Walaupun begitu, ahli gizi Tan Shot memberikan pandangan lain. Bahwa asupan omega-3 lebih baik diperoleh dari konsumsi sumber makanan yang memang kaya omega-3.
"Indonesia ini kaya sekali lho. Ada ikan kerapu, kudu-kudu, kembung, cakalang, dan sukang yang paling banyak," terang Tan.
"Perikanan kita luas. Coba deh bayangin bagaimana ikan di perairan Halmahera bisa sampai Aceh dan Jawa. Lalu ikan-ikan di Selat Sunda bisa sampai Papua Ini yang disebut kesetiakawanan nasional."
Ikan-ikan lokal dari perairan Indonesia juga kaya omega-3. Dalam hal ini, agar otak cerdas, bukan dari (konsumsi) kapsul (suplemen omega-3).
1 dari 1 halaman
Ikan Salmon, Tiram, dan Udang
Dokter spesialis gizi klinis Nurul Ratna Mutu Manikam pernah menyampaikan, sebuah penelitian yang diterbitkan British Journal of Nutrition pada 2016. Bahwa 8 dari 10 anak Indonesia kekurangan asupan asam lemak esensial, seperti omega-3 (EPA dan DHA).
"Dua elemen ini berfungsi sebagai komponen di dalam otak yang menunjang jaringan saraf dan mata. Dan juga membantu proses pembekuan darah,"
Ketika anak mengalami kekurangan omega-3, fungsi mata, saraf, dan otak terganggu. Akibatnya, proses pertumbuhan melambat.
"Jadi, tumbuh tingginya lambat, kognitifnya juga tidak terlalu berkembang," lanjut Nurul.
Asupan omega-3 ini tidak hanya bisa diperoleh dari ikan lokal saja. Sejumlah sumber dari kandungan ini adalah sarden, makarel, tuna, salmon, tiram, udang, kepiting, dan kuning telur.
Reporter: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com [RWP]
Baca juga:
Pare Diketahui Bisa Membunuh Sel Kanker pada Beberapa Jenis Tertentu
Makan Satu Butir Telur Seminggu Bisa Jadi Cara Lezat untuk Cegah Resistensi Insulin