Hi Gamer! Ini Cara Setup Layar Ramah Mata Saran Dokter

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/08/02/6aee105d-add1-460e-802d-c62e59946239_169.jpeg?w=700&q=90
Ilustrasi. Foto: Unspslah

Jakarta -

Aktivitas main game atau gaming tak bisa dipungkiri semakin populer. Mulai dari streamer hingga atlet e-sport, beberapa orang menjadikan bermain game sebagai sumber penghasilannya.

Nah bagi kamu yang ingin menjadi gamer profesional atau sekedar senang bermain game, spesialis mata dr Nina Asrini Noor, SpM, dari Jakarta Eye Center (JEC) mengingatkan agar jangan lupa jaga kesehatan mata.

Menurut dr Nina risiko yang sering dihadapi oleh gamer adalah masalah mata kering dan kelelahan mata. Untuk menghadapinya pastikan setup kamu ramah untuk mata dengan memperhatikan hal berikut:

1. Lebar layar

Ada gamer yang menyukai perangkat dengan ukuran layar yang lebar supaya bisa mendapatkan keuntungan visual daripada lawan. Hal ini menurut dr Nina tidak menutup kemungkinan akan menuntut aktivitas mata yang tinggi.

Ketika mata intens menatap layar, secara tidak sadar seseorang bisa mengurangi frekuensi berkedip. Dampaknya kualitas air mata jadi berkurang sehingga permukaan mata rentan kering.

Tidak ada patokan berapa lebar layar yang ideal untuk tiap perangkat. Disarankan pilih layar yang nyaman tidak terlalu menuntut mata.

2. Kecerahan layar

Pastikan kecerahan layar seimbang. Layar yang terlalu cerah rentan membuat mata lelah karena harus kerja ekstra keras untuk menyeimbangkan cahaya yang masuk.

"Contoh brightness yang terlalu terang di situasi redup itu akan membuat eye strain atau mata jadi cepat lelah. Karena kontras yang berbeda dari environment dengan layar," papar dr Nina.

3. Tetes mata

Saat bermain game, disarankan setiap sesi sempatkan waktu untuk istirahatkan mata. dr Nina menyarankan waktu sekitar 10 menit mengistirahatkan mata tidak melihat layar apapun.

Namun di situasi permainan game yang kompetitif, hal ini mungkin sulit untuk dilakukan. Atasi dengan mengingat perbanyak mengedip agar kelembaban mata terjaga dengan baik.

"Bagi mereka yang mungkin tidak bisa diistirahatkan matanya, walaupun ini sayang sekali ya, ada kalanya dapat dibantu dengan penggunaan tetes mata dengan kandungan air mata buatan," pungkas dr Nina.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/01/30/4a8d4275-0fe1-45b2-81a8-235cbee3c530.jpeg?a=1

Simak Video "Indonesia Masuk 10 Negara Paling Banyak Ngetweet soal Game"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fyk)