Temukan Warga Terjangkit DBD, Dinas Kesehatan Kerinci Lakukan Fogging
by Sri WahyuniKBRN, Sungai Penuh: Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Jum’at (31/01/2020) lakukan fogging di desa Pendung Hilir kecamatan Air Hangat, fogging tersebut dilakukan pasca diterimanya laporan dari Kepala Desa setempat terkait adanya salah satu warga yang positif terkena penyakit DBD.
Hal ini dibenarkan Camat Air Hangat Dafrisman, dijelaskannya dua hari yang lalu pihaknya menerima laporan dari Kepala Desa Pendung Hilir terkait ada warga setempat yang dirawat di RSUD H. A. Thalib Kerinci dengan kondisi demam tinggi, dan setelah dilakukan cek labor hasilnya positif terindikasi penyakit DBD.
Atas dasar laporan tersebut pihaknya bersama Kepala Desa Pendung Hilir dan Kepala Puskesmas Semurup melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, hingga ditindaklanjuti dengan dilakukannya fogging tersebut, fogging yang dilakukan ini bertujuan untuk mengantisipasi agar penyakit DBD yang terjadi di desa Pendung Hilir tidak mewabah ke desa-desa yang lain.
“Hari ini juga kami memberikan pengumuman melalui masjid-masjid, agar Sabtu besok masyarakat Pendung Hilir melakukan gotong royong membersihkan lingkungan rumahnya masing-masing, terutama membersihkan genangan air yang menjadi sarang jentik-jentik nyamuk,” ungkap Dafrisman.
Dafrisman juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing, tidak membiarkan adanya genangan air disekitar lingkungan rumah agar terhindar dari jentik-jentik nyamuk Aides Aygepti yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit DBD, serta menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan ketika mau makan sesuai dengan anjuran yang telah disampaikan oleh pihak Puskesmas maupun Dinas Kesehatan.
“Atas nama pemerintah kecamatan kami minta agar setiap adanya genangan air dirumah baik itu bak penampungan air maupun lainnya harus selalu ditutup, dan bagi yang tidak tertutup dianjurkan untuk ditaburi dengan bubuk abate yang bisa dikoordinasikan melalui Puskesmas maupun Dinas Kesehatan,” tutupnya.