Menlu: Keberangkatan Pesawat Penjemputan WNI dari Hubei Kurang dari 24 Jam
by Retno MKBRN, Jakarta : Pemerintah RI segera melakukan evakuasi terhadap 243 WNI dari provinsi Hubei, Tiongkok. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyebut pesawat penjemputan dari pemerintah Indonesia akan berangkat kurang dari 24 jam. “Keberangkatan pesawat penjemput bersama tim akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam,” ungkap Retno Marsudi ketika memberikan pernyataan pers, Jumat (31/1/2020), di Kementerian Luar Negeri, Jakarta.
Meski tidak merinci lebih lanjut pesawat jenis apa yang akan digunakan dalam proses evakuasi WNI dari provinsi yang terdampak virus Corona, namun Retno Marsudi menyatakan, pesawat yang akan digunakan adalah berbadan lebar. “Pesawat yang akan digunakan adalah pesawat berbadan lebar agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa melalui transit,” jelasnya.
Menurut Retno saat ini tim aju (tim persiapan awal) telah melalukan berbagai persiapan evakuasi di berbagai titik di provinsi Hubei. “Siang ini saya telah berbicara dengan ntim ahu yang telah memasuki provinsi Hubei. Persiapan di beberapa titik di provinsi Hubei khususnya di Wuhan saat ini sedang berjalan,” terang Retno lagi.
Sedangkan, setibanya para WNI di tanah air, Retno memastikan para WNI yang dievakuasi tersebut akan melalui protokol kesehatan. “Persiapan di Indonesia juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol yang berlaku,” ungkapnya.
Retno menjelaskan opsi evakuasi terhadap para WNI dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. “Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden untuk dapat mengevakuasi WNI dari Wuhan secepatnya, saat ini penyeiapakan evakuasi WNI dari Wuhan sudah memasuki tahap akhir.
Sementara, keputusan untuk mengevakuasi para WNI dari provinsi Hubei dilakukan setelah Menlu Retno Marsudi mendapatkan clearance (ijin) pendaratan dan pergerakan pesawat dari pertemuannya bersama Duta Besar RRT di Jakarta, Xiao Qian hari ini di Jakarta.