Seperti diketahui, Makan Konate identik dengan nomor punggung 10 di Arema FC pada musim lalu.
Penampilan gemilangnya bersama Singo Edang membuat pemain asal Mali itu menjadi tulang punggung tim.
Pada kompetisi Liga 1 2019, Makan Konate menjadi pemain paling berkontribusi dengan catatan 16 gol dan 10 assist.
Dengan data tersebut, maka tak heran jika Aremania terlukai ketika eks Persib Bandung itu memutuskan untuk menyeberang ke klub rival, Persebaya Surabaya.
Selain kehilangan sosok pemain andalan, Aremania juga kehilangan idola yang sudah melekat di hati mereka.
Namun, kedatangan Bauman dianggap mampu mengisi kekosongan yang dirasakan Aremania sepeninggal Konate.
Aremania bahkan sudah menunjukkan antusiasmenya sejak rumor kedatangan Jonathan Bauman dari Kedah FA.
Bauman dinilai sebagai sosok yang mampu memenuhi ekspektasi untuk menjadi tulang punggung anyar di tubuh Arema FC.
Aksi gelandang Arema FC, Makan Konate (kiri) berduel dengan pemain Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay, pada final leg kedua Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).PERSEBAYA.ID
Bersama Arema FC, penyerang asal Argentina tersebut berjanji untuk memberikan yang terbaik.
Bauman juga ingin berusaha mempersembahkan gelar juara bagi klub kebanggaan masyarakat Malang Raya tersebut.