Alibaba Mau Ikutan Garap Ponsel Layar Lipat?

Jakarta -

Alibaba mungkin lebih dikenal sebagai raksasa e-commerce asal China. Tapi diam-diam perusahaan besutan Jack Ma ini merancang ponsel layar lipat dan mendaftarkan patennya.

Dilansir detikINET dari Gizmochina, Jumat (31/1/2020) Alibaba mendaftarkan paten ponsel layar lipat ini kepada World Intellectual Property Organization (WIPO). Paten ini kemudian diterima pada 21 Januari 2020.

Paten ini pertama kali dilihat oleh Let's Go Digital. Desain ponsel layar lipat yang didaftarkan Alibaba terbilang unik dan berbeda dibanding ponsel layar lipat lainnya yang sudah meluncur di pasaran.

Ponsel layar lipat ini mengusung desain clamshell. Tapi, tidak seperti desain Samsung Galaxy Z Flip atau Motorola Razr, ponsel clamshell ini bisa dilipat dua kali.

Dalam keadaan terbuka, ponsel layar lipat ini memiliki bentuk seperti ponsel biasa. Tapi bagian bawahnya bisa dilipat ke tengah, dan bagian atasnya juga bisa dilipat sehingga menutup sempurna.

Selain itu, di bagian belakang atas ponsel juga terdapat layar sekunder yang ukurannya sekitar sepertiga dari panjang ponsel. Jadi ketika ponsel dalam keadaan tertutup, penggunanya tetap bisa mengecek jam dan notifikasi dengan cepat.

Di bagian samping ponsel terdapat tombol power dan volume. Desain yang ada di paten ini tidak memperlihatkan di mana posisi kamera belakang dan kamera depannya.

Pendaftaran paten ponsel layar lipat oleh Alibaba tentu sedikit mengejutkan. Pasalnya mereka tidak pernah mengembangkan ponsel sendiri, jadi tidak diketahui apa yang akan mereka lakukan dengan paten ini.

Tapi, pada tahun 2012, Alibaba sempat terjun ke bisnis ponsel bersama Haier. Alibaba juga sempat meluncurkan sistem operasi bernama Aliyun untuk menantang Android, tapi proyek tersebut tidak berhasil.

Simak Video "Lenovo Ikutan Tren Ponsel Layar Lipat "
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fyk)