https://statik.tempo.co/data/2019/12/12/id_897212/897212_720.jpg
Suasana proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung saat ditinjau oleh Presiden Joko Widodo di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Presiden menyatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan LRT akan selesai pada tahun 2021. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

KCIC Jamin Target Pembangunan Kereta Cepat Tak Meleset

by

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) Chandra Dwiputra memastikan proyek pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung tak terpengaruh persebaran virus corona. Saat ini, KCIC tetap mematok target penyelesaian konstruksi sesuai dengan rencana.

"Seharusnya (persebaran corona) tidak terlalu berefek. Kita akan push (dorong) pekerja untuk bekerja sesuai target," ujar Chandra seusai menghadiri rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat, 31 Januari 2020.

Chandra mengatakan saat ini pengerjaan fisik kereta cepat telah mencapai 42 persen. Sedangkan pembebasan lahan untuk bangunan stasiun hingga jalur kereta tersebut telah mencapai 99,95 persen.

Ia memastikan kereta cepat akan tetap beroperasi pada 2021. Selain menggenjot pembangunan fisik, saat ini perusahaan sedang mengejar pemasangan sistem persinyalan dan radio komunikasi untuk mendukung kelancaran operasional dan keselamatan transportasi.

Sebelumnya, sebanyak 300 pekerja KCIC asal Cina tengah pulang ke negaranya untuk merayakan Imlek. Akibat meluasnya kasus wabah corona, ratusan tenaga kerja tersebut ditahan dan diminta tidak kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.

Kebijakan itu sejalan dengan imbauan pemerintah Cina yang memperpanjang masa libur nasional hingga 9 Januari nanti.

Adapun KCIC saat ini mempekerjakan sekitar 14 ribu orang. Sebanyak 2 ribu di antaranya adalah warga negara Cina. Adapun 12 ribu sisanya merupakan pekerja lokal.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA