Pemerintah Siapkan Opsi Karantina Pasca Evakuasi WNI Dari Wuhan

KBRN, Jakarta : Pemerintah membuka opsi karantina bagi Warga Negara Indonesia (WNI) pasca di evakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Presiden Joko Widodo pun telah menginstruksikan agar sebanyak 243 WNI di Provinsi Hubei segera dievakuasi seiring meluasnya wabah virus corona.

"Tentu akan ada karantina secara teknis. Itu akan ada dilakukan Kemenkes (Kementerian Kesehatan)," kata juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/01/2020).

Namun Fadjroel enggan menjelaskan secara rinci teknis karantina yang akan dilakukan lantaran hal itu telah dipercayakan kepada Kementerian Kesehatan.

"Ada juga koordinasi dengan gubernur apabila dia ada di suatu provinsi tertentu," katanya.

Pemerintah, pun terus berupaya agar virus korona tidak masuk ke tanah air. Saat ini, pemerintah terus menyiapkan proses evakuasi WNI dari Wuhan yang akan dilakukan TNI.

"Tadi pagi saya juga sudah berbicara dengan Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto), beliau mengatakan siap kalau memang TNI dikerahkan untuk menjemput, tapi belum ada keputusan, apakah akan memakai pesawat TNI atau pesawat sipil," ungkapnya.

Fadjroel Rachman menyampaikan hingga kini tidak ada WNI di Wuhan yang terjangkit virus corona. Semua mahasiswa di Wuhan rata-rata tinggal di asrama dan selalu dipantau oleh pihak kampus.

Virus corona telah menyebar ke banyak negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah menetapkan status darurat internasional wabah virus korona.