Wall Belum Rampung, Pelatda Panjat Tebing Bali Diundur

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_779739_800x600_PANJAT_TEBING_BALI_1.jpg
Wall Belum Rampung, Pelatda Panjat Tebing Bali Diundur

KBRN, Denpasar: 15 Atlet panjat tebing Bali tidak sabar menanti pelaksanaan pemusatan latihan daerah (pelatda) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

Namun semangat membara para atlet itu terpaksa diredam karena Stadion Ngurah Rai yang akan digunakan untuk berlatih belum selesai di garap.

Ketua II Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali Suhardi Eka Prasetya dikonfirmasi RRI Jumat, (31/1/2020) mengakui rencana awal TC semestinya dimulai pada minggu keempat bulan Januari. Namun pihaknya masih menunggu tahap finishing pemasangan papan lead di wall panjat tebing Stadion Ngurah Rai sehingga TC terpaksa diundur.

“Masih molor pengerjaan fasilitas, mudah-mudahan minggu ini bisa selesai, mudah-mudahan kita Februari bisa memulai TC”, ujarnya.

Pria yang juga pelatih panjat tebing Bali berlisensi Naisonal itu lebih lanjut mengatakan, dari 15 atlet yang masuk pelatda itu, 8 orang merupakan atlet yang lolos Pra PON dan sudah mengantongi tiket PON, sementara sisanya merupakan sparing partner.

“Promosi degradasi tetap kita berlakukan, sehingga di pelatda kita lebih memilih atlet. Meski 8 orang itu sudah lolos ke PON, tapi belum tentu mereka jadi tim definitif yang mewakili Bali. Kita masih terus pantau perkembangan prestasinya”, tegasnya.

Suhardi Eka Prasetya menambahkan selain promosi dan degradasi, Pengprov FPTI Bali juga sudah merancang program try out di sejumlah wilayah seperti Propinsi Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sementara untuk program try out ke luar negeri, masih menyesuaikan dengan anggaran yang ada, jika memungkinkan FPTI Bali akan memboyong atlet berlatih ke Thailand dan Singapura.