Tim berlogo garpu tala itu memilih Quartararo setelah dia tampil cemerlang sebagai pembalap debutan pada MotoGP 2019 lalu.
Rider berusia 20 tahun itu berhasil mengumpulkan tujuh kali finis di podium serta enam kali pole position alias start terdepan.
Pada akhir musim, dia juga berhasil finis di peringkat kelima pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2019.
Capaian itu mengalahkan Valentino Rossi yang hanya mampu mengakhiri musim 2019 dengan berada di peringkat ketujuh.
Dengan catatan itu, Fabio Quartararo sukses menutup musim 2019 dengan menyabet gelar Rookie of the Year.
Naik ke tim pabrikan Yamaha tentu membuat pembalap berpaspor Prancis itu sangat senang dan bangga.
Meski demikian, dirinya sama sekali tak merasa sudah menggusur posisi Valentino Rossi sebagai pembalap pabrikan.
Menurut Quartararo, Yamaha sudah melakukan keputusan yang tepat dengan mempromosikannya naik ke tim pabrikan mengingat Rossi saat ini sudah berada di pengujung kariernya.
Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararotwitter.com/MotoGP
Pada musim depan sosok ikonik dengan nomor 46 itu akan menginjak usia 41 tahun.
"Kami semua tahu bahwa sekarang Valentino Rossi sudah memasuki penghujung kariernya," kata Fabio Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Jika sepuluh tahun yang lalu, saya tidak akan mendapat kesempatan yang sama seperti ini," tuturnya lagi.
BolaSport.comBruno Fernandes dikontrak Manchester United dengan durasi 5,5 tahun. . Akhirnya harapan fans Manchester United terpenuhi. . #manchesterunited #oldtrafford #premierleague #ligainggris #superballid #gridnetwork