Ini Hasil Pertemuan Luhut dengan Bos Air Products

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/01/15/ad1ef86d-31bb-42b0-b23c-60fb4a481de9_169.jpeg?w=700&q=80
Foto: Luhut Binsar Panjaitan (Kadek Melda Luxiana/detikcom)

Jakarta -

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hari ini bertemu dengan CEO Air Products Seifi Ghasemi ke kantornya. Luhut mengatakan pertemuan itu membahas soal investasi proyek gasifikasi batu bara.

Luhut menjelaskan Air Products mau melakukan investasi sebesar US$ 6,5 miliar atau sekitar Rp 91 triliun (dalam kurs Rp 14 ribu). Investasi proyek gasifikasi batu bara ini dilakukan dengan PT Bukit Asam (PTBA).

"Mereka mau investasi gasifikasi dengan PTBA. Dia laporan aja mau investasi, dia mau kasih US$ 6,5 miliar," kata Luhut.

Menurutnya, batu bara PTBA yang kalorinya berada pada 3.800 kcal/kg sangat cocok untuk digasifikasi. Menurutnya daripada dipindahkan pun repot lebih baik diolah jadi gas.

"Ya itu kan banyak batu bara rendah 3.800 kalori, kalau ngangkut operasionalnya kan repot. Jadi bikin aja situ gasifikasi. Kan bagus," kata Luhut.

Dia pun menyebut bahwa nanti hasil turunan gasifikasi batu bara ini bisa membuat harga gas cuma US$ 6 per MMBTU.

"Gasifikasi untuk nanti gas harganya US$ 6. Kemudian DME turunannya sampe bahan chemical lainnya," ungkap Luhut.

Sebelumnya, usai pertemuan dengan Luhut, Seifi Ghasemi mengatakan pihaknya tertarik untuk melakukan investasi di Indonesia. Pengusaha asal AS ini mengatakan banyak berdiskusi mengenai potensi investasi di Indonesia.

"Kita bicara investasi di Indonesia, kita perusahaan Amerika dan tertarik untuk berinvestasi di negara Anda. Jadi tadi kami mendiskusikan hal tersebut," kata Ghasemi.

Simak Video "Komentari Penusukan Wiranto, Luhut Pandjaitan: Jangan Dibesar-Besarkan"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)