300 TKA China Liburan Imlek, Kereta Cepat JKT-BDG Jalan Terus

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/01/24/b3b1560a-d5f3-42ff-bc41-d0ba47365d67_169.jpeg?w=700&q=80
Foto: Istimewa/KCIC

Jakarta -

Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra menegaskan absennya 300 pekerja proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tak mengganggu proses konstruksi.

"Enggak. Pokoknya itu seharusnya enggak terlalu banyak efek, kita akan push mereka yang bekerja, targetnya tetap," kata Chandra usai menghadiri rapat koordinasi KCJB di kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Ia menuturkan, kekosongan posisi sementara ini karena 300 pekerjanya pulang ke China untuk merayakan Imlek akan diisi oleh pekerja lokal.

"Kemarin yang pulang memang ada orangnya. Tapi kan tidak semuanya pulang. Termasuk komandan-komandannya kan nggak pulang. Memang ada pengaruh tapi kita akan coba penuhi dengan tenaga kerja lokal," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa 1 pekerja proyek KCJB yang sempat diduga terindikasi virus corona telah dinyatakan negatif. Pekerja itu pun sudah dipulangkan dari RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan kembali bekerja.

"Orang kalau dari RS sudah selesai ya suruh kerja lagi, mau ngapain lagi?" imbuh Chandra.

Meski tak dipulangkan ke China, menurut Chandra pekerja tersebut sudah jelas negatif corona. Selain itu, ia menegaskan bahwa tak ada pekerja lain yang terindikasi mengidap gejala virus corona.

"Kan kita tahu tanda-tandanya apa sih. Kalau orang nyaman kayak gini kerja ya nggak apa-apa. Kalau suhunya 38 ke atas kan baru terganggu. Kalau enggak kan orang biasa saja," papar dia.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/01/29/27dbb322-3bea-41fa-9064-ff5626e25d0d.jpeg?a=1

Simak Video " Kereta Cepat 2021 Beroperasi , Menteri BUMN: Bangun Kota Baru"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)