Antisipasi Virus Corona, Mendag Agus Selektif Impor Makanan dan Minuman dari China

31 Jan 2020, 13:44 by Anggun P. Situmorang

https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/01/31/1144396/670x335/antisipasi-virus-corona-mendag-agus-selektif-impor-makanan-dan-minuman-dari-china.jpg — Agus Suparmanto. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, pemerintah akan selektif menerima barang impor dari China, khususnya komoditas makanan dan minuman. Langkah tersebut sebagai upaya pencegahan masuknya virus corona melalui bahan makanan ke Indonesia.

"Kalau ekspor secara keseluruhan tidak berpengaruh, namun kalau impor harus hati-hati terutama berkaitan dengan makanan dan minuman. Artinya kami juga selektif," kata Agus dikutip Antara, Jakarta, Jumat (31/1).

Agus mengaku tidak bisa serta merta melakukan penghentian impor makanan dan minuman dari China sebab akan merugikan para importir yang sudah membuat kesepakatan. Oleh karena itu, perlu dipikirkan solusi yang adil bagi seluruh pihak.

"Ya tetap harus kami antisipasi hal-hal ini, paling tidak yang tadinya pesan sekarang pasti berpikir dan mengurangi," katanya.

Terkait melambungnya harga komoditas bawang putih di beberapa pasar yang diduga belum masuknya bawang impor, Agus mengaku, belum menerima laporan tersebut.

"Sampai saat ini kami belum menerima permohonan berkaitan dengan masalah bawang putih, jadi kalau memang siap untuk ambil impor dan diperlukan, kami akan laksanakan," katanya.

1 dari 1 halaman

Harga Bahan Pokok Stabil

Secara umum, kata dia, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok masih terpantau stabil dan memang ada beberapa sedikit kenaikan karena berkaitan dengan stok. Namun demikian, dia optimistis harga tersebut akan turun dengan operasi pasar.

"Khususnya cabai yang memang sekarang agak tinggi karena sedang musim hujan, nanti sebentar lagi stabil. Sama halnya mengenai telur ayam, daging, saya lihat stabil dan harganya di bawah harga acuan eceran tertinggi," tandasnya. [did]