https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/01/10/b98302bd-0c11-48dc-b3b0-b35885df99e5_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Berita Buruk Ekonomi RI Awal Tahun: Banjir Hingga Corona

by

Jakarta, CNBC IndonesiaKondisi perekonomian Indonesia di awal tahun dihadapkan pada banyak ketidakpastian. Dalam sisa tahun ini, ketidakpastian bakal terus bermunculan dan harus diwaspadai.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan ketidakpastian yang tidak diprediksi datang di awal tahun adalah banjir yang melanda sejumlah wilayah, kondisi panasnya geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran, dan merebaknya virus corona yang belum bisa diatasi.

"Dalam 11 bulan ke depan, ketidakpastian akan terus berlangsung dari berbagai sumber," ujar Sri Mulyani usai melantik tiga staf khusus di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (31/1/2020).


Sri Mulyani meminta jajarannya khususnya yang mengurus pajak untuk bisa tetap menjaga kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan, di tengah ketidakpastian yang ada.

"Namun kita dituntut oleh masyarakat, stakeholder, ekonom agar kita mampu menggunakan instrumen APBN untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, memperkuatnya, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan, meningkatkan kapasitas daerah, banyak sekali tugas yang harus kita lakukan," papar Sri Mulyani.

"Semua berharap setiap tahun baru lebih baik dari tahun sebelumnya, bukan hanya jadi harapan, tapi mental kita dalam mewujudkan," tegasnya.

Seperti diketahui, Sri Mulyani melantik tiga staf ahli baru yaitu:

  1. Yon Arsal, S.E.,Ak.,M.Ec.,Ph.D. sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak
  2. Dr. Nurfransa Wira Sakti, S.Kom, M.Ec. sebagai Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak
  3. And. Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E.,M.A.,Ph.D. sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara

[Gambas:Video CNBC]

(wed/wed)