Hasil Autopsi Diumumkan Hari Ini, Begini Kronologi Lengkap Meninggalnya Lina
by Tantiya Nimas NurainiMerdeka.com - Hingga kini polemik mengenai meninggalnya mendiang mantan istri Sule, Lina Jubaedah masih terus berlanjut. Sebelumnya, telah dilakukan autopsi sekaligus pemindahan makam mendiang Lina.
Tindakan itu dilakukan sejalan dengan laporan dari Rizky Febian, anak mendiang Lina. Rizky ingin mengetahui secara pasti penyebab kematian sang ibu. Setelah beberapa minggu menanti, hari ini rencananya hasil autopsi akan diumumkan.
Polemik kematian mendiang Lina cukup mencuri perhatian publik. Lantas, bagaimana kronologi lengkap meninggalnya Lina mantan istri Sule? Simak ulasan informasinya berikut ini.
1 dari 8 halaman
Lina Meninggal Dunia
Sabtu (4/1/2020) pukul 05.30 WIB, Lina Jubaedah meninggal dunia. Mantan istri Sule ini meninggal di Bandung, Jawa Barat. Lina meninggalkan lima orang anak dan suami.
2020 Merdeka.com
Dalam video sesi wawancara dengan Hotman Paris, Teddy suami Lina menceritakan kronologi Lina pingsan hingga kemudian meninggal dunia. Ya, sebelum meninggal dunia mendiang Lina sempat tak sadarkan diri seusai salat subuh di rumahnya. Saat bertolak ke rumah sakit, rupanya Lina telah menghembuskan napas terakhir di tengah perjalanan.
2 dari 8 halaman
Penyebab Kematian
Kala itu, dikabarkan Lina meninggal dunia kerana penyakit jantung. Namun, tak berselang lama Rizky Febian buka suara dan meluruskan kabar tersebut. Anak sulung Lina ini membantah jika sang mama meninggal akibat penyakit jantung.
"Sebenarnya nggak ada sakit jantung, cuma sesak, lambungnya naik, dipakaikan oksigen. Waktu kontrol juga biasa, check up jantung aman, paru-paru juga aman," Rizky Febian dilansir Liputan6.com.
2020 Instagram Putri Delina
Tak hanya Rizky, kuasa hukum Lina, Abdurrahman T. Pratomo juga membantah kabar penyebab kematian kliennya tersebut. Menurutnya, mantan istri Sule itu memiliki riwayat darah tinggi dan penyakit lambung.
"Posisinya sih tidak seperti itu ya. Jadi, itukan yang jelas lambung sama darah tinggi. Mungkin kalau memang itu (jantung), rekam medisnya kita enggak tahu. Cuma kabarnya seperti itu," kata Abdurrahman.
3 dari 8 halaman
Rizki Lapor Polisi
Mengejutkan, dua hari sejak kepergian sang mama, Rizky Febian justru membuat laporan ke pihak kepolisian. Laporan tersebut bertujuan agar pihak keluarga mengetahui secara jelas kronologi kematian Lina.
"Mengenai itu, lebih ke pihak keluarga hanya ingin mengetahui. Penyakit apa, bisa dibilang waktu itu kronologisnya tidak jelas," papar Rizky.
2019 Kapanlagi.com
Lebih lanjut RIzky menjelaskan, pihak keluarga hanya menginginkan kejelasan atas meninggalnya sang mama. Maka dari itu, Rizky membuat laporan ke polisi. Terlebih, diketahui sejak dinyatakan meninggal pihak keluarga tidak menerima surat kematiannya. Mengenai pelaporannya, pihaknya tidak ada sedikit pun upaya menuduh salah satu pihak.
"Tidak ada menuduh atau apa pun segala macem. Hanya ingin mengetahui, riwayat kematian seperti itu," papar Rizky.
4 dari 8 halaman
Makam Dibongkar
Mendapati laporan tersebut, pihak kepolisian lantas menindaklanjuti perkara yang tersampaikan dalam surat laporan. Hingga pada Kamis (9/1/2020), pihak kepolisian, rumah sakit dan keluarga memutuskan untuk mengautopsi jenazah mendiang Lina Jubaedah.
2020 Merdeka.com
Pembongkaran makam Lina yang awalnya dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB terpaksa ditunda akibat hujan. Beberapa anggota keluarga mendiang Lina terlihat hadir dalam prosesi pembongkaran sekaligus autopsi pada jenazah Lina. Turut hadir pula, Rizky Febian dan Teddy di lokasi pemakaman di Jalan Sekelimus, Kota Bandung.
"Iya ini mau autopsi. InsyaAllah (Rizky Febian) datang. Kita pengen bikin damai, enggak terlalu rame," kata pengacara dari Rizky Febian, Bahyuni Zaili.
5 dari 8 halaman
Makam Lina Dipindahkan
Rupanya, pembongkaran dan autopsi jenazah Lina juga diikuti dengan dipindahkannya makam mendiang Lina. Setelah proses yang dibutuhkan pihak kepolisian dan rumah sakit selesai, jenazah dipindahkan di makam baru.
2020 Merdeka.com/Aksara Bebey
Bahyuni Zaini, kuasa hukum Rizky Febian telah membenarkan kabar pemindahan makam tersebut. Sayangnya kala itu, lokasi makam baru Lina masih belum diketahui secara pasti akan di mana.
"Iya rencananya begitu (jenazah Lina dipindahkan). Antara di Nagrog (Ujung Berung, Kota Bandung) dan Kota Cimahi. Tapi ini masih didiskusikan antara keluarga. Yang penting semua bisa menerima," katanya di lokasi pemakaman Lina, Jalan Sekelimus, Kota Bandung, Kamis (9/1).
6 dari 8 halaman
Teddy Diperiksa Polisi
Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Bandung telah mendatangi kediaman Teddy, suami mendiang Lina. Tindakan itu berkaitan dengan laporan Rizky Febian mengenai dugaan kematian sang mama. Teddy datang bersama Putri Delina, anak Lina dengan Sule di Satreskrim Polrestabes Bandung.
Setelah satu jam berada di dalam, Teddy yang kala itu mengenakan jaket warna merah menjelaskan jika penyidik hanya menanyakan beberapa hal terkait kematian Lina.
Youtube Surya Citra Televisi (SCTV) 2020 Merdeka.com
"Menanyakan beberapa pertanyaan. Sekarang hanya cek handphone oleh tim IT kepolisian. Besok dipanggil lagi, mungkin di-BAP. Pihak Kepolisian baik. Dari kemarin juga terlihat terus bekerja, mungkin agar masalah lainnya cepat selesai," kata dia.
Dia juga akan kooperatif dengan polisi agar polemik ini bisa cepat selesai dan tidak ada kabar simpang siur.
"Saya pun ingin kooperatif agar ini cepat selesai. Saya tidak akan menuntut balik. Saya pun tidak sakit hati. Saya harus menyayangi Iki sebagai anak sendiri, sebagaimana amanat Lina," pungkasnya.
7 dari 8 halaman
Kronologi Meninggal Versi Polisi
Perlahan, kematian Lina telah menuju titik terang. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Selain itu, pihaknya juga sudah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Melansir dari Liputan6.com, Saptono memaparkan detik-detik Lina menghembuskan napas terakhir. Dari keterangan TKP, Lina ditemukan dalam posisi tengkurap usai salat subuh.
2020 Merdeka.com
"Dari keterangan di TKP, bahwa Ibu Lina habis selesai salat subuh ditemukan sudah dalam kondisi jatuh tengkurap, dalam kondisi tidak sadar," kata Kombes Pol Saptono Erlangga saat menjadi narasumber di program acara Apa Kabar Indonesia Malam yang ditayangkan di channel YouTube Talk Show tvOne pada 10 Januari 2020.
Fakta-fakta itu nantinya akan dijadikan gambaran umum pihak kepolisian terkait penyebab meninggalnya Lina.
"Gambaran umum tentunya di saat peristiwa kejadian, bagaimana Ibu Lina waktu jatuh, pada posisi bagaimana. Ini tentunya suatu gambaran yang kita kroscek dengan saksi-saksi yang ada di tempat waktu kejadian," Kombes Pol Saptono.
8 dari 8 halaman
Lina Tinggalkan Warisan Rp 10 Miliar
Tak banyak yang tahu, mendiang Lina meninggalkan warisan hingga Rp10 miliar. Tentu saja, kisaran angka itu tidak semuanya berupa uang cash. Terdapat sejumlah aset properti milik Lina baik itu bangunan hingga berupa tanah.
Aset pertama yang diketahui yakni rumah Lina yang berada di Cileunyi, Bandung. Kemudian, mendiang Lina juga memiliki sebuah salon kecantikan yang kini beralih fungsi menjadi kantor jasa pengiriman barang.
YouTube @Surya Citra Televisi (SCTV) 2020 Merdeka.com
Dari keterangan mantan asisten Lina, Butet, mantan istri Sule ini juga memiliki beberapa usaha kuliner. Tak hanya itu, mendiang Lina juga diketahui memiliki sebuah toko material. Namun, toko material tersebut dikelola oleh salah satu kerabat Teddy.
"Ada ruko itu pernah jualan ayam di situ pernah, terus material, itu ada material yang di Banjaran. Itu material yang di Banjaran dikelolanya sama kakaknya Teddy," ungkap Butet melalui sambungan telepon.
Kuasa hukum mendiang Lina juga menambahkan jika warisan mantan istri Sule ini juga berupa tanah hingga perhiasan. Diketahui, semua aset dan warisan mendiang Lina jatuh kepada anak-anaknya dari pernikahan bersama Sule.
"Rinciannya ada tanah seluas dua hektare di Pangalengan, ada kos-kosan 32 kamar di Telkom University, ada rumah di Villa Banda, terus ada tanah di Lembang, kemudian, tanah di Ciamas, terus ada tanah di Bandung, daerah Cilenceng juga ada," jelas Abdurrahman, Senin (13/1).
[tan]